Teruntuk Aku

3 0 0
                                    

Dear Aku,

Belum cukupkah dirimu merasakan luka karenanya?

Aku bingung, apa lagi yang kamu inginkan sekarang. Kamu telah mengerti rasa sakitnya, kamu telah mengerti jalan keluarnya, bahkan kamu telah mengerti bagaimana harus melakukannya.

Apa dengan membuat dirimu sendiri sakit adalah jalanmu untuk merasa tegar?

Mengapa kamu tidak juga mengerti, bahwa apa yang kamu pikirkan untuk dapat melihatnya terluka adalah percuma.

Apakah selama ini kamu menginginkan penyesalan darinya?

Apakah selama ini yang kamu cari adalah permintaan maaf darinya?

Atau selama ini yang kamu inginkan adalah melihatnya tidak bahagia?

Ayolah...

Aku mengerti. No one understand about your feeling. Only you, can protect yourself.

Aku tahu, yang kamu inginkan adalah dia mengerti apa yang kamu lakukan di balik layar tanpa terlihat. Aku tahu, kamu memperjuangkannya dengan sangat. Aku tahu, kamu pernah mencintainya dalam perbuatan.

Kumohon mengertilah...
Mengerti jika dia tidak pernah menaruh cintanya lagi untukmu. Mengerti jika dia sudah bahagia dengan pilihannya. Mengertilah jika hanya dirimu lah yang sakit sendiri jika terus terjerat kebiasaan masa lalu.

Please, kamu cuma butuh waktu untuk terbiasa. Jika ingin menangis, menangislah sekarang. Jika ingin teriak, teriaklah sekarang. Jangan di pendam keluarkan saja semuanya, agar kamu merasa lebih baik.

Jangan lupa bahagia,

Hitashi-Chan

Surat suratanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang