Surat suratan

Rasa yang tersimpan

Dear kamu,...

Makasih yaa udah beri aku yang terbaik di dunia ini. Aku tau kalau kamu melakukannya karena rasa sayang kamu sama aku. Aku sadar koo. Tapi maaf jika kamu telah berfikir aku adalah orang yang gak peka sama apa yang kamu lakuin ke aku. Aku bukan mau ngetes kamu koo. Aku cuma ingin klo kita gak akan terpisah hanya karena masalah masalah yang ga seberapa besar.
Ehh iya maafin aku juga yaa klo slama ini aku gak pernah langsung terbuka sama kamu. Selalu di paksa dulu sama km baru aku terbuka. Maaf banget... Aku ngelakuin itu karena aku takut jika keterbukaan ku suatu saat akan menyakiti hati kecil km.
Ouh iya km pernah bikin sesuatu tentang hati kecil kamu, maaf juga yaa aku waktu kamu bikin itu sebenernya aku marah. Marah karena kata itu terlalu menyakitkan. Seolah kamu memang membuat itu untuk aku. Seperti aku telah melukai hati kecil kamu. Tapi sekarang aku udah enggak marah koo. Karena aku sadar kalau hati kecil kamu juga berhak memilih.

Jika suatu saat salah satu dari kita menghilang, aku harap kenangan kita masih kita simpan. Meski itu kenangan menyedihkan maupun menggembirakan, aku yakin kenangan itu pula yang akan membuat kita bahagia dan tertawa suatu saat nanti. Bukan menjadi beban, tapi akan menjadi suatu keajaiban.
Aminnnn......

Love you,
Hitashi