Prince Kodok [2]

40 3 0
                                    

Kamu ingetkan gambar waktu itu?

Gambar yang kamu mainin ga jelas. Jujur aku emang marah sama kamu karena mempermainkan karya aku seperti itu. Aku masih inget semua itu...

Inget banget...

Kamu tau ga sih, kalau kamu itu salah dengan mempermainkan karya aku yang satu itu. Bukan karena aku marah kamu mainin karya itu. Aku marah karena kamu ga tau kalau gambar itu, adalah gambaran hati aku pada saat itu.

Mungkin saat itu kita hanya saling tau, bukan saling memahami. Tapi coba bayangkan jika gambar itu kau ibaratkan hatimu, dan orang yang kamu sayang mempermainkannya seperti itu. Apa kamu tak merasakan apa apa?

Tapi setelah beberapa waktu aku sadar. Aku sadar telah melakukan kebodohan tentang kejadian ini. Jika bisa aku mengatakannya kepadamu, saat itu lah saat aku malu karena perbuatanku yang kekanak kanakan.

Kamu tau kan apa yang aku lakukan? Kenapa aku malu dengan sikapku sendiri?

Ya....

Waktu itu saat kamu telah selesai dengan mempermainkan gambarku itu, kamu mengembalikan gambar itu padakukan. Mungkin saat itu kamu lelah karena tak ada respon seperti yang kamu inginkan, jadi kamu mengembalikan gambar itu.

Jujur aku lupa kenapa gambar itu bisa ada di tangan kamu. Aku lupa :D

Rasanya aku ragu menceritakan semua ini. ^_^

Mungkin aku ragu karena ini hal yang memalukan haha ^_^ tapi tetap akan aku ceritakan koo.

Jadi setelah kamu mengambalikan gambar itu. Mungkin kamu menyadari jika ekspresi wajahku waktu itu sedang marah. Dan saat itu aku mikir, begitu ga pentingnya ya hati aku ini buat kamu. Kamu ngertikan, kalau aku mengibaratkan gambar itu adalah hati aku.

Setelah memikirkan itu, rasanya aku ingin banget ngeluarin air mataku di depan kamu. Tapi, semua itu ga aku lakuin...

Aku ga mau dianggap lemah sama kamu, aku ga mau di anggap cengeng sama kamu.

Lalu di depan mata kamu aku robek gambar itu sampai menjadi potongan potongan kecil dan aku buang ke tong sampah di depan kelas.

Sebenernya sebelum aku buang potongan potongan itu, aku berfikir apakah ini yang kamu inginkan? Membuang hatiku selamanya.

Lalu setelah itu aku buang...

Dan aku duduk di bangku aku dan terdiam untuk hari itu kepada kamu. Tapi, entah apa yang kamu rasa setelah aku melakukan itu.

Keesokan harinya aku bersikap layaknya tak terjadi apa apa. Tapi, apa yang aku dapat?

perlakuanku kemarin malah kamu jadikan bahan lelucon yang akan membuatku tutup mulut. Atau untuk membuatku dapat diam mengiyakan apa yang kamu inginkan.

Apa kamu tak pernah ingin tau apa yang aku pikirkan tentangmu terhadap perlakuanmu saat itu?

Yang aku pikir hanya kamu memang tak pernah untuk ingin meminta maaf padaku.

Ya tapi meski kamu tak ingin tahu akan hal itu. Aku memahaminya, karena kita bukan saling memiliki. Tapi, hanya sekedar saling mengenal.

Dan bodohnya aku, aku masih ingin mengharapkanmu setelah perlakuanmu ini. :')

Inget kan kisah itu. Kisah yang paling memalukan. Tapi aku ceritakan untuk membuatmu ingat akan sosok diriku :')

3. Ada lagi nih cerita antara kita...

Kamu ga nyangka kan cerita kita banyak banget haha...

Ya ga mau banyak gimana dulu kan kita ketemu setiap hari :D

Aku keinget suatu kejadian, dimana kamu menjadi Hero untuk aku.

Saat itu kita lagi belajar PLH. Tapi bukan materi melainkan tugas kita adalah membersihkan ruangan kelas sampai bersih.

Kamu ingetkan waktu itu kelas membagi kalau yang cewenya membersihkan bagian depan dan cowonya membersihkan bagian luar dan jendela dalam.

Suka deh liat sosok kamu yang sedang membersihkan kaca luar. ^_^

To be continue....

-------------------------------------------------------------

Hay guys aku update lagi nih.

Maaf yaa last update banget. Soalnya lagi sibuk + banyak masalah hehe *curhat

Masih lanjut tentang prince kodok ya guyss. Don't bored ya guys.

So, vote + comment nya please :)

Surat suratanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang