7

2.4K 431 143
                                    

HomeTujuh

Recommend Song;

When You Love Someone - Endah N' Rhesa

Aku menunggu beberapa menit sebelum Luke kembali menghampiriku dengan motornya,

"Naik," perintah Luke.

Akupun naik ke motornya.

"Hands around me," ucapnya.

"Hm?"

Belum sempat aku bertanya maksud dia apa, dia menarik tanganku dari belakang ke arah perutnya.

I can feel his torso.

Anjing, deg-degan gue.

Luke pun menjalankan motornya.

Selang beberapa menit, motor Luke berhenti karena lampu lalu lintas berubah menjadi merah.

"Lo sama Louis...?" ucapnya tiba-tiba, menggantung kalimatnya.

Aku, mengerti maksudnya, langsung menyergah, "Nggak, kita sahabatan doang kok."

Ada rasa aneh ketika aku menyebutkan kata sahabat di akhir kalimatku.

Seperti ada yang janggal, sesuatu yang mencekat di tenggorokanku, mengingat aku hanya sekedar 'sahabat' Louis.

"Ah ya, gue kira lo sama dia pacaran." ucap Luke, lalu kembali memajukan motornya.

»»»«««

"Luke, thanks ya!" ucapku, ketika aku turun dari motornya yang kini menepi di depan rumahku.

"Lo gak mau mampir dulu?" tawarku.

Dia membuka helmnya agar ucapannya bisa terdengar jelas olehku, "Kaga ah, gue mau langsung cabut aja, Liv."

Aku mengangguk mengerti, "Hm, okedeh! Sekali lagi thanks ya! Gue traktir lo deh kapan-kapan, sounds good?"

"Yeah, sounds great!" ucap Luke menyutujui tawaranku.

"Balik gih, tiati ya,"

Luke mengangguk, "Oke, bye, Liv." lalu tersenyum, sebelum menjalankan motornya.

Setelah Luke menghilang dari pandanganku, aku masuk ke dalam rumah.

Aku masuk ke kamarku, dan langsung mengambil remote AC, mengaturnya jadi 18°C, lalu merebahkan tubuhku di kasur.

"Panas banget sih hari ini, apa mau ujan ya?" ucapku, berbicara sendiri.

Aku mengambil headsetku yang ku simpan di meja kecil dekat kasurku.

Literally one of my favorite things.

Aku suka sekali mendengarkan lagu.

Dimanapun, dan kapanpun.

Terkecuali di kamar mandi, oke?

Aku memasang headset itu di telingaku, ya jelas. Masa di hidung.

Lagu When You Love Someone mengalun indah di telingaku.

I love you but it's not so easy..

To make you here with me..

I wanna touch and hold you forever..

But you're still in my dream..

I can't stand to wait 'till night is coming to my life..

I still have a time to break a silence..

'When you love someone' just be brave to say,

That you want him to be with you..

When you hold your love, don't ever let it go..

Or you will loose your chance to make your dreams come true..

Aku bernyanyi mengikuti lagu ini, sambil menatap ke atas, aku memikirkan sesuatu yang seharusnya tidak boleh, dan tidak pernah kupikirkan.

Aku berpikir tentang bagaimana perasaanku pada Louis.

Berpikir tentang perasaan sakitku ketika melihat dia bersama perempuan lain, atau bahkan bercerita tentang perempuan lain kepadaku.

Perasaan sakitku ketika dia berkencan dengan perempuan lain,

Perasaan sakitku ketika dia lebih mementingkan perempuan lain daripada 'sahabatnya',

Tentang bagaimana perasaan khawatirku ketika aku tahu dia sedang jatuh sakit, atau bahkan tersakiti dengan hal-hal kecil.

Bagaimana perasaanku ketika aku selalu ingin bersamanya dalam keadaan apapun,

Tentang rasa tenangku ketika aku tahu dia ada untukku, selalu jadi tempatku bersandar, dia ada di sana, menenangkanku. Mengatakan padaku kalau semuanya akan baik-baik saja.

Mengatakan kalau "It's only you and me against the world."

Dan bagaimana senyuman dengan mudahnya mengembang di bibirku ketika namaku disebut oleh pemilik suara indah itu.

Dan rasa bahagiaku saat aku pikir aku akan 'memilikinya'.

Astaga, apa yang aku pikirkan?

Aku melepas headsetku, suara rintik hujan memenuhi telingaku,

Apa aku sudah pernah mengatakan kalau aku menyukai hujan?

Ya, aku sangat menyukai hujan.

Aku beranjak dari kasurku, keluar dari kamarku.

"Ma? Pa? Kak Alex?" aku memanggil satu persatu dari mereka.

Tapi tidak ada jawaban sama sekali. Hening.

Aku memutuskan untuk kembali berbaring di kasurku,

aku sempat berpikir tidak ada gunanya berdiam disini, sendirian,

tapi tidak, aku menyadari sesuatu,

Aku mencintai Louis.

home » lwtTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang