Thank you for 1K+ views. Vote before read :)
"Kau dipindahkan ke bagian kesehatan""A-ap-a?"
Kesehatan? Dayne sudah gila. Tahu apa aku soal kesehatan? Yang ada nanti aku justru menghancurkannya.
"Selamat pagi, Mag"
Merasa disapa, aku menoleh.
Itu Kaya.
Sosok Kaya mengingatkanku akan kejadian sialan tadi pagi.
"Oh hai, Kay. Ada apa?" tanyaku lembut.
"Kupikir Zayn sudah mengatakannya padamu. Kau sudah--"
"Oh soal itu. Aku akan bersiap dalam lima menit"
"Baiklah"
Aku masuk ke homestead clothing section. Memang belum banyak yang datang, tapi beberapa dari mereka yang sudah datang melihat ke arahku.
"Ada apa?" tanyaku.
"Tak ada apa-apa" balasnya kemudian melanjutkan aktivitasnya.
Aku memasukkan beberapa barang pribadiku ke tas kulit kecil lalu meninggalkan homestead.
"Kau sudah siap?"
Aku mengangguk, menjawab pertanyaan Kaya.
***
"Selamat pagi, semuanya. Aku hanya ingin menyampaikan bahwa kita kedatangan anggota baru, Maggie Ritz"
Semua hanya memandangku. Entah tatapan apa itu. Aku tak mengerti.
"Hai" kataku mengumbar senyuman palsuku.
"Well, selamat bekerja, Mag. Temui Louis, dia akan memberimu tugas" kata Kaya menunjuk seorang laki-laki yang berdiri di sebelah utara.
***
"Aku Louis Tomlinson. Panggil saja Lou"
"Baiklah, Lou. Apa yang bisa aku lakukan?"
"Well, apa kau pernah menyuntik seseorang sebelumnya?"
Aku mengangguk. Aku memang pernah menyuntik seseorang. Aku pernah bekerja menjadi seorang perawat, hehe.
"Kalau begitu, kau berikan ini pada Sean. Beri dia injeksi obat ini, ukurannya seperempat tabung injeksi. Saat ia sadar, berikan air ini. Setelah itu, bawa Sean kemari. Ia harus menjalani beberapa tes. Paham?"
Aku mengangguk.
"Itu tugas pertamamu. Silahkan bekerja"
Louis memberikan nampan yang berisi injeksi, cairan obat, dan air mineral. Aku berjalan ke homestead Sean.
"Selamat pagi, Sean. Bagaimana kabarmu?"
Aku tahu Sean tak akan menjawabku karena ia belum sadar. Aku menjentikkan jariku pada injeksi yang sudah terisi cairan obat. Iya, seperempat.
"Ini tak akan sakit, dan kau akan segera sadar" kataku sembari menyuntikkan cairan itu ke tangan Sean.
Cepat sadar, Sean.
Aku duduk di sebelah ranjang Sean, membelai rambut pirangnya.
Lama sekali reaksi obat ini. Apa aku harus menunggu satu hari?
"Hey Sean, kau tahu? Aku dipindahkan ke bagian kesehatan. Aku juga tak tahu apa salahku. Kurasa aku sudah melakukan tugasku dengan baik"
Aku tertawa hambar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hearth ✔
Fanfiction"Sekalipun aku adalah crank?" "Sekalipun kau adalah crank. Aku mencintaimu, Mag" I do not own The Maze Runner series. The series belong to James Dashner. I only own Maggie Ritz and other characters that aren't in TMR series. © 2015 by cho-colate