BAGIAN TUJUH BELAS: MAGGIE!

745 89 41
                                    

Vote vote vote and vote!



(still) Dylan's POV

Aku melintasi hunters section dan melihat ada sesuatu yang aneh.

Aku pun berjalan mendekat.

Itu Maggie, Maggie Ritz.

Ia sedang berbincang-bincang dengan teman sekerjanya.

Bukan itu yang aneh. Tampaknya ia t--

"Maggie!!!!!!!!!" teriak seorang gadis di situ.

"Maggie, kau tak apa?"

Aku berjalan mendekat, tapi belum menampakkan diri. Percakapan mereka terdengar sangat jelas.

"Maggie, Maggie, apa kau mendengarku?"

"Iya, aku mendengarmu. Tenang, aku baik-baik saja"

"Apa kau yakin? Mungkin sebaiknya kau kembali ke homesteadmu untuk istirahat sebentar. Aku akan mengijinkanmu pada third in command"

Wow, rupanya si Maggie sudah bisa mengambil hati teman-temannya. Nice job, Mag! (?)

Maggie tersenyum kepada gadis-gadis itu lalu membalikkan badan, menghadap ke arahku.

"Hai Dyl..an.."

BRUKK!!!

Ia tersungkur, tepat di hadapanku.

"Jangan diam saja, Dylan! Bantu dia!"

"Okay, okay, jangan berteriak padaku"

Aku menggendong Mag menuju ke homesteadnya.

"Apa yang terjadi padanya?"

"Kami tak tahu. Awalnya ia baik-baik saja, tapi tiba-tiba ia berkeringat, tampak pucat dan pingsan"

"Tolong ambilkan satu gelas air. Kalian sebaiknya jaga Mag di sini, berikan air padanya saat ia sudah sadar"

"Lalu bagaimana dengan tugasku di section?"

"Lupakan soal tugasmu. Maggie temanmu kan? Kalian tahu aku siapa kan, aku second in command di Hearth dan aku menyuruhmu untuk libur hari ini dan menjaga Mag. Paham?"

Kedua gadis itu mengangguk.

"Bagus. Aku akan segera menemui Kaya"

Aku meninggalkan homestead Mag lalu berjalan ke health section.

"Kaya! Kaya!"

"Kaya sedang tak ada di sini, bung. Ia sedang pergi bersama hunters, mencari bahan untuk obat-obatan"

"Shit! Siapa second in commandnya?"

"Aku, Louis Tomlinson" kata seorang laki-laki yang wajahnya lumayan.

"Okay, namamu sebenarnya tak penting. Aku butuh bantuanmu, ada seseorang yang terluka"

"Di mana dia?"

"Di homesteadnya, ayo"

Aku berjalan mendahuluinya menuju homestead Mag.

"Maggie?"

"Kau mengenalnya?"

"Iya, dia pernah bekerja di health section"

"Bisa tolong kau periksa saja dia?"

Louis memeriksa Maggie. Entah apa yang dilakukannya, mungkin memeriksa denyut jantungnya atau sesuatu yang lain.

"Ini aneh. Aku tak pernah menemui ini sebelumnya. Tidak ada cara lain selain menunggu Kaya kembali"

Hearth ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang