Hearth ✔

BAGIAN LIMA BELAS: KISS AND RUN

Vote before read. Can't wait til #HearthHits2KViews
 
  
  
Aku akan... Melakukan sesuatu padanya. Tenang saja, aku tak akan melakukan sesuatu yang aneh-aneh. Aku hanya akan sedikit mengerjainya saja. Haha. Maafkan aku Mag!

Aku membongkar laciku, mencoba menemukan beberapa benda yang bisa kuambil. Kertas? Well, terlihat lusuh tapi tak apa lah.

***

"Sean!!" teriaknya.

"Hey, love. Apa kabar?"

"Aku baik-baik saja. Bagaimana denganmu? Apa yang kau dapatkan hari ini?"

"Rubah kecil"

"By the way, Aku sudah mulai membuat senjataku sendiri"

"Serius? Senjata apa yang kau pilih?"

"Aku memilih, tidak tidak. Aku tak akan memberi tahumu. Lihat saja nanti"

"Kau ini menyebalkan" jawabku sambil menoel pipinya.

"Aku memang menyebalkan, tapi kau mencintaiku, kan?"

Iya, sangat.

"Tidak"

"Tidak atau tidak?"

"Tidak, karena tidak ada pilihan lain"

"Artinya jika ada pilihan iya, maka kau akan memilihnya?"

"TIDAAKK!!!" jawabku keras-keras.

"Kau menyebalkan Sean!"

"Sama, kau jugaaa!!!!!!"

Aku tertawa sangat keras.

Momen ini benar-benar langka kudapatkan. Aku jadi semakin iri dengan Minho yang sudah lebih dulu menikmati momen-momen ini.

"Hey lovebirds!"

Kami berdua menoleh.

"Ada apa?"

"Oh hai, Jane!!"

Jane berjalan mendekat.

"Maaf Jane, aku belum mengingat nama dan wajahmu dengan baik" kata Mag terkekeh.

Manis.

"Tak masalah, Mag. Maafkan aku tentang sikapku yang kurang mengenakkan beberapa hari atau minggu yang lalu"

"Don't mention it, Jane. Tak masalah"

"Ngomong-ngomong, apa menu hari ini?"

"Entahlah, sesuatu yang baru dan lezat pastinya"

"Kau tidak mau mengantri, Jane?"

"Akan kuambilkan untukmu, Jane. Ayo, Sean" Ia menggandeng tanganku lalu menarikku ke food section.

Aku melingkarkan tanganku ke pinggang simetrisnya, dan ia cukup terkejut dengan tindakanku.

"Oh, maafkan aku" kataku kikuk.

"Tak apa, Sean"

Apa ia berkata seperti itu supaya tidak melukaiku?

"Ayo mengantri, lihat, antrian sudah sangat panjang. Ingatkan aku untuk mengambil satu porsi lagi untuk Jane, ya"

***

Maggie's POV

"Uhhhhhhh" tadi malam benar-benar melelahkan.

Tidak, jangan pernah berpikir seperti itu. Aku dan Sean tidak melakukan itu. Kami memang sempat minum sedikit, hanya seperempat gelas dan aku sedikit mabuk. Tapi kupastikan Sean tidak menyentuhku malam itu. Sean adalah laki-laki terhormat.