Oyy ini kemaren ada yang pengen DesTa jadi gw bikinin. Sorry kalo gaje.
Mulai...
AUTHOR POV
Kini andela dan elaine berjalan menelusuri jalan untuk menemukan member-member lainnya, sekarang berjalan dijembatan layang dan banyak orang yang melihat kearah elaine"eh sapa ya tuh cewe kek kenal gw"
"cakep juga ya"
"ehh itu kayak member jkt deh"
"member jkt48? ehh siapa ya lupa gw?"
"elu kan wota masak kaga tau sih"
"gw cuma tau nabilah doang"
"yaelahhh lu" ucap beberapa orang yang melewati elaine dan andelaAndela yang mendengar ucapan mereka langsung melepas jaket yang ia kenakan dan mengenakannya dibadan elaine
"ehh..." gumam elaine kaget
Andela memasang kupluk jaketnya dan menarik elaine agar berjalan lebih cepat, mereka telah melewati jembatan layang dan sekarang berjalan menuju kesebuah pohon besar yang dekat dengan taman bunga
"hahh..." andela mengembuskan nafasnya lalu duduk menyenderkan badannya dipohon besar itu
Elaine mengikuti andela dan duduk disebelahnya sambil memandang kearah andela...
"kenopo toh len?" tanya andela melirik kearah elaine
"mm aku cuma takut aja" jawab elaine memeluk lututnya dan melihat kearah bunga-bunga
Andela mendekatkan badannya kearah elaine dan menyenderkan kepala elaine dibahunya, sesekali ia elus-elus supaya elaine tak begitu takut
"ndak usah takut iyeng, kan ada ndell yang selalu ada buat iyeng" "mbang guloku jangan takut lagi yo" ucap andela memeluk elaine dari samping dan mencium puncak kepala elaine
Elaine sedikit terisak karena ia sangat ketakutan dan merindukan keluarganya
"kapan semua akan kembali normal? hiks..." rintih elaine *maafkan author len, janji deh ini bakal segera tamat* *plak
Andela tak bisa menjawab, ia hanya mengelus-elus rambut elaine membuatnya agar tak takut lagi. Air mancur keluar daru tengah-tengah taman bunga itu. Andela dan elaine terseyum melihat pemandangan itu, tapi...
"huahh segere rekkk ajeebb" ucap seseorang mencuci mukanya di air mancur itu
"ehh ndell kamu denger ga?" tanya elaine melihat kearah andela
"iya len, kayaknya aku kenal ini suara siapa" "samperin yukk" ucap andela beranjak dari tempat duduknnya sambil menggandeng tangan elaine
Mereka berjalan menuju arah suara tersebut, saat melihat kearah air mancur terlihat sosok gadis tinggi bagaikan tiang bendera(?) yang mencoba mendapatkan siraman air mancur itu dengan kepala didongakkan keatas
"senangnya dalam hati~
Kalau mandi sendiri~
Seger bener~adem bener~
Plak plak gudung plak" ucap orang itu bernyanyi riang gembiraMereka berdua menaikan satu alisnya saat melihat orang itu, salah satu member terSomplak di JKT48 Team T. Siapa lagi kalo bukan si Cahaya Woti, yang namanya panjang kayak kereta api, dan tinggi badan kayak menara tokyo. Dia adalah Maria Genoveva Natalia Desy Purnamasari Gunawan, alias Desy.
"yen neng tawang ono rendang cah ayu~
Aku arep tuku gethokmu~" dia masih asyik bernyanyi tak sadar kalau andela dan elaine meliha kelakuan gesreknya itu"oi woti, ngapain lo disitu?" tanya andela pada desy
Desy membalikkan badannya kearah suara itu dan ia menemukan 2 orang yang amat sangat ia kenal
"maaf mbak, kayaknya gw kaga pesen bebek bakar deh" ucap desy meneruskan kegiatannya tadi dan sedikit terkekeh
"wahh songong lu ngatain mbang guloku bebek bakar" "gw sentil tambah tinggi lu" ujar andela mendekati desy
KAMU SEDANG MEMBACA
Member Diculik! (END)
RandomSebuah cerita yang Anti Meanstrem, ambigu dan gak ngotak sama sekali. Selamat menikmati.