Part 16 : Special "KinKa"

1.1K 80 0
                                    

Oyy author update dan mebuat pair yang kini sudah terkenal siapa lagi kalau bukan KinKa huehehe

Typo bertebaran jadi mohon pengertiannya!

Venal defender jan ngamuk ya, Tenang kinal Masih milik Ve kok bhakss

Mulai......

Duarrrr....

"Hahhh" kinal dan sinka terkejut dengan suara tembakan yang begitu keras berada disekitar mereka berada sekarang.

Kinal mendekat kearah sinka dan memunggunginya, sinka diam mendapat perlakuan kinal yang seperti melindunginya dan tak mau ia terluka sedikitpun *arggg tae nal -_-*.

"Saling jaga satu sama lain jangan liatin gw mulu sih" bisik kinal menyadarkan sinka

Dia mulai mempersiapkan senjatanya dan memunggunginya kinal. Beberapa menit kemudian muncul puluhan orang memakai jas yang sangat keren dan senjata api ditangan mereka. Kinal dan sinka mulai mengarahkan senjatanya kearah musuh-musuhnya itu.
Tiba-tiba satu diantara mereka yang ukuran badannya cukup besar maju

"Hahh cuma dua saja, Tangkap mereka!" Perintah orang itu lalu pergi entah kemana

Oke, sekarang mereka berdua harus melawan musuh yang amat banyak ini berdua, Iya berdua karna yupi entah pergi kemana dan sampai sekarang belum kembali juga.

"Kak kita harus gimana? Ini banyak banget?" Tanya sinka sepertinya amat ketakutan

"Ikuti aku" kinal maju Beberapa langkah kedepan, sinka terus memandangi kinal.

Kinal menutup matanya dan menggenggam erat senjatanya

Gue gak boleh mati, Gue harus bisa selametin semuanya termasuk ve

Dengan cepat kinal membuka matanya dan menembak musuh didepannya lalu menendangnya hingga terpental jauh.

"Kyaaaa......"

Mereka semua mulai maju dan melancarkan Beberapa serangan kearah sinka dan kinal.
Kinal menghindari sebuah peluru yang diarahkan kepadanya dan membalas tembakan kepada orang itu

Sinka sedikit kuwalahan karna musuhnya terlalu banyak untuk dihadapi berdua saja dengan kinal. Kinal berlari kearah sinka dan menarik tangannya

Duarrrrr

Sebuah tembakan yang diincarkan pada sinka berhasil digagalkan kinal. Kini posisi mereka tengah berpelukan dan Saling pandang satu sama lain.

"Kamu gapapa kan?" Tanya kinal, sinka diam dan ia melirik kearah kanan

Kinal mengarahkan pistolnya kearah kanan sinka dan menembakan dia buah peluru. Dari pantulan mata sinka ia bisa melihat dia orang tengah berjalan kearahnya dengan pistol ditangan mereka.
Semua musuh telah mereka kalahkan dengan waktu yang cukup lama. Keringat terus bercucuran Dari tubuh mereka, nafas terengah-engah.

Sinka menelan ludah saat melihat kinal dengan detail. Keringat yang keluar Dari wajahnya membuat rambutnya basah dan itu terkesan seksi dimata sinka.

Kinal menaikan satu alisnya lalu melepaskan pelukannya.

"Lu gapapa kan? Kok kayaknya gugup gitu?" Tanya kinal memegang tangan sinka

"Nohh gemeteran kan, Masih capek ya? Cari tempat istirahat yuk" ajak kinal menarik tangan sinka kesebuah pohon yang berada didepan mereka

Kinal dan sinka duduk berdua beristirahat untuk melanjutkan perjalanannya. Perlahan kinal beranjak Dari tempat dudunya lalu mengambil senjata-senjata musuhnya itu. Cukup banyak pistol dan peluru yang kinal dapat.

Member Diculik! (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang