Member Diculik! (END)

Part 12

Oyy balik lagi nih author wkwk
Karna banyak yang nyuruh lanjut jadi gw lanjutin.

Maafkan intan ya my oshi, kalian harus berantem terus karna permintaan pembaca yang sangat banyak huhu...XD

Mulaiii....

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karna telah menjaga semua member dari kejaran penculik. Author masih bocoran nih, sejauh ini semua member tak ada yang tertangkap *itu kerena author capek mikir klo ada yg ketangkep *plak.

Kelompok medis telah mendapat cukup banyak obat. Dari obat tradisional sampai obat yang mereka beli dari apotik, luka ve juga sudah diberi obat dan kini ve tengah berbaring ditikar yang sudah ada di rumah kosong itu

"Ve kakinya masih sakit?" Tanya ghaida memegangi kaki ve

"Aku udah gapapa kok ghai" ucap ve menjauhkan kakinya dri tangan ghaida

"Ehem...." ghaida tak sadar bahwa disana ada SistetLaksani yang ada disebelahnya

"Aduhh mati gw" gumamnya. "Maap sayang sayangku...sini sini aku peluk" ghaida memutar pistolnya kebelakang lalu merangkul melody dan frieska

"Udah dong jangan ngambek gitu, jelek tauk" ucap ghaida
"Menang banyak kak ghai" celetuk ayana membawa sekotak obat-obatan bersama sofia

"Dunia serasa milik berdua haha" ucap sofia.

Mereka tertawa bersama-sama, menghilangkan kegelisahan yang mereka rasakan. Semua tertawa kecuali ve, yang ve hanya diam dan gelisah. Dia terus memikirkan sang couple, Kinal. Melody yang merasakan kegelisahan ve pun mendekatinya dan memegangi bahu kirinya

"Udah tenang aja, Kinal pasti baik-baik aja kok" ucap melody tersenyum.

Ve mulai tersenyum, kegelisahannya sedikit berkurang.

Mari kita lihat kondisi kinal yang sedari tadi dipikirkan oleh ve *kapan kak ve mikirin gw? *ntar klo udh kiamat *bangke -_-*

Nabilah dan kinal masih berkeliling mencari keberadaan member, tapi mungkin karna belum bejo(?) Jadi mereka belum menemukan satupun member jkt48

"ini ngapa kaga ade satu pun member yg lewat sini yak?"
"Ape jangan2 merek udh ketangkep?"
"Ato jangan2 mereka dimakan landak lagi duhhh gawat kak" ucapan nabilah membuat telinga kinal panas karna mendengar ocehan nabilah yang tak kunjung berhenti

"Ehh somplak lu bisa diem kaga, ntar juga ada member yg lewat" ujar kinal mendahului nabilah *lukira kang bakso :v*

Bejam-jam mereka berjalan mencari member tapi tak ada hasilnya. Sampai pada saat....

"Tolongg...."
"Ihh lepasin, tolong!" Teriak seseorang

"Ehh bil lu denger kaga?" Tanya kinal pada nabilah

"Iye kak, perasaan ogut kenal dah ame suare eni"
"Ini kek suaranye...." Kinal dan nabilah terdiam lalu saling padang...

"VINY!" teriak mereka bersamaan.

Skip dulu, kita liat kondisi dhike dan naomi dulu. Mereka telah berhasil menyelamatkan DesTa dan tengah berjalan menuju markas.

Sessmpainya disana semua penjaga langsung menghampiri mereka dan melihat keadaan sekitar. Takutnya ada yang membuntuti mereka, mereka membawa DesTa ke ruang pengobatan. Disana sofia dan ayana langsung mengambil obat-obatan lalu vanka memeriksa kondisi mereka. Terdapat beberapa luka kecil dibagian pergelangan tangan karna ikatan tali yang terlalu kuat, tetapi yang paling parah adalah okta, ada beberapa luka yang ada ditubuhnya seperti ditangan, kaki dan perut mungkin karna tertabrak sesuatu saat dikejar oleh anak buah S1 sebelum bertemu dengan Desy dan yang lain.