Member Diculik! (END)

Part 15

Oyy nyoblos bro wkwk.
Btw cerita ini hanya imajinasi gw jadi jangan pikir member bunuh orang beneran ya wkqk.

Typo bertebaran dan cerita semakin gak jelas!!

Mulai....

Team Pencari yang berada dimarkas yaitu nabilah, beby, shania, sendy, jeje, elaine dan tambahan andela telah siap untuk meluncur mencari teman-teman mereka yang masih berada diluar sana. Perlengkapan telah siap, mereka telah memakai baju anti peluru(yang diambil dari pertarungannya kemarin) dan pistol-pistol yang cukup banyak menggelantung dibelakang punggung mereka, mereka juga membawa pistol cadangan dan persediaan peluru.

Melody datang dan mereka semua berbaris menghadap kearah Melody.

"Karna kita kedatangan andela dan konsidi delima yang tak memungkinkan jadi gw bakal bagi team lagi" ucap Melody tegas.

"Jeje dan sendy kalian kearah barat"
"Siap Teh yuk je" sendy berjalan keluar disusul oleh jeje

"BebNju kearah utara, dan ingat tugas kalian mencari member bukan pacaran, mengerti!" Ujar melody
"Iya Teh Iya" ucap beby lesu karna niatnya dia ingin berjalan-jalan sebentar dengan shania.

Mereka berdua menundukkan kepalanya kearah Melody lalu pergi kearah utara.

"Oke lanjut, kelompok baru andela dan elaine kalian gw tugasin pergi kearah timur. Dan ingat saling jaga satu sama lain" ujar melody menepuk pundak andela
"Tenang Teh iyeng aman sama aku, yuk yeng" andela memberi salam kepada Melody diikuti oleh elaine lalu pergi.

"Lahh kak gw gimana nih?" Tanya nabilah. Melody sesikit berfikir

"Hmm kamu ny...." belum selesai Melody berbicara ia mendengar teriakan Dari ghaida

"Desy datang!" Teriak ghaida, semua penjaga masuk kedalam dan mereka melihat Desy bersama kedua member team T yaitu, shani dan Gracia

"Team Medis bantu Desy!" Perintah Melody.

Beberapa Team Medis turun Dari lantai dua dan membantu Desy berjalan kearah ruang pengobatan. Sofia dan ayana membantu Desy berjalan sedangkan sonia mengambil obat

"Gre sini okta obati lukanya" ucap okta menunjuk luka lebab ditangan kiri Gracia

Gracia mengangguk lalu okta mengajak Gracia keruang pengobatan, Melody menghampiri shani yang Masih berdiri

"Apa kamu gak terluka?" Tanya Melody, shani menoleh kearah Melody lalu menggeleng pelan.

"Kamu Masih takut?" Tanya Melody lagi. Shani mengangguk pelan

"Hmm....." Melody kembali berfikir.

Nabilah mulai kesal karna terabaikan oleh seorang Melody.

"Masya'allah kak mel woii gimana nasib ogut elaahhh" Teriak nabilah membuat semua tertawa

"Hmm kamu nyusul kinal aja ya, hus sama" Melody mengajak shani masuk keruang senjata

"Aishh dikira wa kucing kali ya, ahh sudahlah" nabilah berjalan keluar dan menyusul kinal.

"Heiiii"
"Aaaaa" yupi berlari menuju kearah suara itu.....

"Nadila yupi Kangen" ucap yupi memeluk nadila

Kini naomi cs telah bertemu dengan kinal cs. KinKa menghampiri naomi dll. Naomi berlari kearah sinka lalu memeluknya

"Sin, cici Kangen kamu gapapa kan?" Tanya naomi, sinka menggeleng lalu tersenyum.

"Yup lepas Yup, gak bisa napas nih" yupi melepaskan pelukannya lalu terkekeh.

"Oke dengar, key lu sama omi anter anak2 kemarkas dan gw bakal keliling lagi siapa tau Masih ada anak JKT48" ucap kinal, yupi mengangkat tangannya.