Member Diculik! (END)

Part 36 : Special "SakuNal"

Gue suka bikin pair baru, apalagi pair yang kelihatannya ga cocok kaya ini wkwk SakuNal = Sakura Kinal :*

-------

Sakura berjalan kearah bangku depan dan mendudukkan Yona dengan perlahan.

"Biar aku yang obati mereka, kalian lanjutkan selamatkan member yang Masih bertahan" perintah Maeda yang sudah mulai mengobati Viny

"Baiklah" ucap mereka bersamaan

Mereka berdua pergi dan dengan hati-hati tentunya.

"Kamu member jkt48?" Tanya Sakura

Orang itu menoleh dan mengangguk

"Siapa nama kamu?" Tanya Sakura menghentikan langkahnya.

Orang itu juga menghentikan langkahnya memandang kearah Sakura yang memandang dirinya juga

"Kinal, Devi Kinal Putri" :))

***

Kinal dan Sakura bekerja sama menghadapi musuh-musuh dihadapan mereka. Dikala Sakura hendak tertembak, dengan sigap Kinal menarik tangan Sakura untuk menghindari peluru itu. Dan pada akhirnya Sakura pun jatuh dipelukan Kinal. Kinal memeluk Sakura sambil menembak musuh yang keluar dari mobil perang mereka. Dipelukan Kinal, Sakura merasa aman dan tentunya merasa nyaman. Kinal menghintikan aktivitasnya menembak karena musuh tidak ada yang muncul lagi dihadapannya. Pelukannya pun terlepas. Sakura hanya terdiam termenung, mengingat bagaimana nyamannya pelukan seorang kapten team K3 ini.

"hei, lu gapapa kan? ada yang luka ga?" tanya KInal memegang bahu Sakura. Perhatian yang Kinal berikan memang sangat membunuh. Apalagi kalau orang yang dia beri perhatian memiliki perasaan kepadanya. hahh bahaya kwkwkwk

"iya aku tidak apa-apa, apa pelurumu masih?" tanya Sakura sedikit mundur beberapalangkah karena sebelumnya jarak mereka terlalu dekat.

Kinal membuka tempat peluru, dia melihat isi peluru dipistolnya yang hanya tinggal 2 peluru. Lalau menutupnya kembali

"gue kehabisan peluru nih, gimana? lu ada sisa peluru ga? atau kita balik aja sebentar buat ambil peluru?" tanya Kinal menggoyang-goyangkan pistolnya

"tidak perlu, kita habisi saja mereka dengan tangan kosong. Aku Yankee, tak takut dengan hal apapun" ujar Sakura melempar pistolnya yang sudah kehabisan peluru itu.

"lu Yankee, lah gue cumaanak kuliahan yang belumlulus-lulus sampek sekarang gara-gara kerjaan numpuk" ucap Kinal memelas . Sakura sedikit tersenyum mendengarnya

"tapi setidaknya kamu bisa berkelasikan?memukul, menendang, menahan serangan seperti layaknya seorang Yankee?"

"yaelah, kalo gitu doang mah bisa tapi yah gimana ya gue takut elah soalnya mereka kan pake senjata, ntar pas kita hajar mereka tiba-tiba mereka nembak pas kita lengah kan berabe urusannya, aing masih pengen hidup hiks,emak abah nungguin dirumah" Ucapan Kinal mulai ngawur, tapi Sakura suka. Terbukti dengan senyumnya yang selalumuncul dikala Kinal berbicara dengannya dengan nada yang sedikit manja

Dikejauhan Salt melihat Sakura yang sangat nyaman bersama dengan Kinal, walau hanya beberapa saat saja.

"jadi kamu sudah menemukan orang yang berharga didalam hidupmu? baguslah kalau begitu" Salt melempar granat terakhirnya kearah Tank terakhir didepannya.

"Baiklah itu yang terakhir, saatnya beristirahat" gumam nya sedikit merenggangkan tubuhnya yang sedikit merasa pegal.

Benar, Tank dan Mobil perang mulai menipis jumlahnya karena serangan dari Salt dkk yang menyerang menggunakan Bom. Sekarang hanya tersisa 5 Tank dan 2 mobil perang saja. Termasuk Tank yang dikendarai Papa Rio. Didalam Tank dia panik karena jumlah anak buahnya yang mulai menipis dan dia tidak bisa kabur karena member sudah mengepung Tank nya sedari tadi.