Part 30

806 72 6
                                    

Oyy pada bingung ya kenapa ada Ninja di cerita ini? Lupa kali lo pada kalo Lee, Devi dan Kuumin itu Ninja wkwk

Dan Lee itu cewe Oke!

Mari kita Mulai....

Ninja-ninja yang datang sekarang dihadapan kita *eaaa. Adalah salah satu teman seperguruan Lee dan Devi.
Inilah bantuan yang sebenarnya. Jumlah yang sangat pas untuk berperang melawan Musuh.

"Apa kalian siap?" Tanya Naanya membalik badannya menghadap kerumunan Ninja ini.

"Yeahh!!" Teriak mereka bersamaan. Naanya tersenyum lalu membalik badannya kembali  kedepan.

Lee melompat kesana kemari bagaikan monyet, namun itu tidak mungkin lah ya :v. Dia menuju kearah Ninja-ninja yang akan siap ikut dalam peperangan ini.
Tanpa diduga Devi juga mengikuti Lee dengan berlari secepat mungkin menghindari musuh-musuh didepannya.

"Kak!" Panggil Devi. Jarak mereka cukup jauh jadi suara Devi tidak begitu terdengar oleh Lee.

"Punya kakak kok budeg banget toh yo yo, erraa" gumam Devi geram lalu menginjak bahu musuh didepannya lalu melompat mendekati Lee.

Setelah Jarak Devi dan Lee begitu dekat, Lee malah terkejut akan kedatangan Devi secara tiba-tiba ini.

"Loh kamu kok sampek disini?" Tanya Lee memfokuskan dirinya pada pijakan-pijakan yang dia injak untuk melompat.

"Yee aku tadi bareng mereka, kakak sih yang budeg dipanggil-panggil gak denger" Devi mengeluarkan pedang nya lalu menebas beberapa musuh yang menghalangi jalannya dan Lee.

"Aish dasar bocah, kakak sendiri dikatain budeg adek durhaka kamu" ucap Lee . Devi hanya tertawa lalu melompat lebih jauh dan mendahului Lee.

------

Kinal membopong Veranda untuk masuk kedalam mobil Yui. Kinal membaringkan tubuh Veranda dikursi belakang lalu keluar membiarkan Yui mengobati luka-luka Veranda.

"Kak Kinal!" Panggil Ayana menghampiri Kinal bersama Jeje.

"Kak Veranda dimana kak?" Tanya Ayana saat sudah berada didepan Kinal.

"Nal, kembaran gue mana? Jawab Oii jangan diem aje lu" celetuk Jeje membenarkan posisi pistol yang berada dipunggungnya.

"Ve terluka, dia lagi diobati didalem" Jawab Kinal lemas. Mendengar jawaban Kinal, dengan sigap Ayana masuk ledalam mobil lewat pintu sebelah kiri untuk membantu Yui mengobati Veranda.

"Lo juga terluka Nal, mending lo obati dulu dah tuh luka, Kalo lo biarin aja ntar infeksi dan lo nanti bakal nyusahin orang" ujar Jeje dibalas jiatakan oleh Kinal

"Gila lo, yakali lecet doang bisa infeksi, lagian nih luka gak parah-parah amat jadi santai aja santai" Kinal bersandar pada Cap mobil dan melihat pemandangan yang begitu menarik. Yaitu pertarungan yang dihadapi member-member 48Family.

"Apa kita bisa menang?" Tanya Jeje tiba-tiba, Kinal menoleh dan melihat Jeje yang menundukkan kepalanya.

"Tenang je, kita pasti bisa dan kita pasti bakalan balik ke jakarta lagi" Jawab Kinal menepuk pelan punggung Jeje.

"Gue berharap semua bisa selamat je, selamat tanpa ada yang terluka parah atau meninggal" batin Kinal mengepalkan tangan kirinya.

-------

"Halo...bagaimana? Apakah kalian menemukan mereka?"

"Iya, mereka sekarang berada dihutan di Surabaya. Sepertinya mereka dalam bahaglya, cepatlah ambil tindakan"

Member Diculik! (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang