Part 22

1K 93 6
                                    

Oyy mudah-mudahan part ini bagus ya hehe.

Typo bertebaran. Jangan lupa vote dan comment ya.
Ayolah gak bayar ini.

Mulai....

Diluar Markas papa Rio sudah ada puluhan, bahkan ratusan orang yang memakai seragam yang sama. Mereka semua memakai Baju anti peluru dan sebuah Pistol yang menggelantung dileher mereka. Mereka semua berbaris didepan Markas. Semua orang itu bukan cuma laki-laki saja tapi ada perempuannya juga, tampang mereka cukup sangat untuk disebut sebagai seorang gadis. Tak berapa lama muncul seorang gadis dan disampingnya papa Rio.

"Kita Akan serang mereka. Jangan beri ampun langsung habisi semuanya. Kita tidak Akan kalah dengan jumlah sebanyak ini." Ucap Shibuya tersenyum sinis

"Yeahh" teriak semuanya mengangkat senjatanya keatas.

"Ayo serang!!!" Ujar papa Rio masuk kesebuah mobil diikuti oleh Shibuya

Mobil berjalan dan dibelakang para anak buah mereka berjalan dibelakang mobil.
Dimobil papa Rio mengeluarkan ponsel dan menelfon seseorang

"Kamu boleh pergi sekarang"

".............."

"Semuanya sudah siap dan sekarang kita Akan serang mereka"

"..........."

"Baiklah"

Telfon terputus dan dia kembali mempersiapkan senjatanya.

Di Tempat Rapapa terlihat mereka sedang mempersiapkan senjata dan memakai Baju anti peluru. Bukan cuma satu, tapi mereka memakai 3 Baju anti peluru sekaligus.

"Njir gue keliatan gendut banget dah" ucap Sae saat bercermin didepan kaca

"Iya nih gue juga" ucap Mayuyu sedikit menggerak-gerakkan bajunya.

"Sudahlah kalian berdua Jangan mengeluh, ini semua kan demi keselamatan kita juga" ucap Yui membawa sebuah peta

"Kabuki Sisters sama Jurina mana?" Tanya Yui saat melihat kurang 3 anggota Rapapa.

"Mereka cari makan katanya, btw Rena mana neh?" Tanya Sae clingak-clinguk mencari keberadaan Rena yang sedari tadi menghilang.

"Rena sedang berdiskusi dengan Maeda, sekarang kita akan pergi kesini" Yui menunjuk kepeta yang sudah ada lingkaran nerah didaerah yang dituju. "Ingat musuh kita sangatlah kuat, kemungkinan besar jumlah mereka sangat banyak jadi gue harap kalian semua memakai baju anti peluru yang banyak. 2 atau 3 sama sudah cukup" Yui melipat kembali peta tersebut.

"Kita akan buat beberapa kelompok yang terdiri dar...."

"Kami datang!!" Jurina dan Kabuki Sisters berjalan menuju kearah Yui.

"Maaf kami pergi tanpa pamit, tapi jujur gue laper banget tadi" ucap Jurina mendekati Mayuyu

"Maaf ya menunggu lama" bisik Jurina pada Mayuyu. Mayuyu hanya tersenyum dan mengangguk.

"Baiklah kita bagi kelompok. Jurina dan Mayuyu kalian dari arah barat dan ada beberapa pasukan yang akan mendampingi kalian Nanti."

"Kabuki Sisters, kalian dari arah Timur dan kalian adan didampingi beberapa pasukan yang akan mendampingi kalian nanti, kalian juga gue beri tugas untuk menjaga kelompok medis karna tempat medis nanti akan ditempatkan dibagian Timur. Kasai dan Asuka gue berharap banyak untuk mencari dalang dari semua ini"

"Lah tugas kita besar amat ya, setengah tugas kita Masih ke Jurina ama Mayuyu kek biar gampang gitu" ucap Kasai.

"Jurina dan Mayuyu akan menghadapi hal yang paling besar dibandingkan kita." Jelas Yui. Jurina menaikkan satu alisnya.

Member Diculik! (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang