Part 19

1K 103 4
                                    

Oyy maafkan author updatenya lama, karna wattpad lagi ada masalah author jadi agak males update XD

Warning!!!

Typo bertebaran dan dimohon memahami cerita.

Mulaii....

"Kenapa sih des, muka kamu kok ditekuk gitu?" Tanya Shani

Mereka berdua sekarang berada dibelakang markas dan terlihat pemandangan sawah-sawah yang amat luas.

"Perasaanku ndak Enak shan, kaya ada yang ganggu pikiranku"

"Udah gak udah terlalu dipikirin, masuk yuk bantu jaga" ajak Shani menggandeng tangan Desy

Tempat senjata kini sudah tapi karna Andela dan Elaine telah membereskannya tadi. Beraneka ragam senjata api, ada bom dan beberapa peluru, disana juga ada baju anti peluru.

"Hahhh capek" Elaine duduk dan bersandar pada tembok

Andela tersenyum lalu mendekati Elaine dan mengelus-elus puncak kepalanya

"Laper?" Tanya Andela, Elaine mengangguk dan tersenyum menunjukkan giginya yang putih.

"Yah Aku juga Laper haha"

Elaine mencubit pinggang andela dan ngambek memasang ekspresu manyun bebek

"Ulululu lucuk na bebek nya ndell ini" ucap Andela mencubit pipi Elaine pelan dan menggoyangkannya kekiri kekanan

"Ihh ndell sakit tauk, Nanti kalo pipi aku tembem gimana" Elaine melepaskan tangan Andela yang mencubit pipinya

"Ndak papa toh ntar biar mbem kaya kak ve hahaha" Mereka berdua tertawa bersama untuk menghilangkan rasa takut karna sebentar lagi Perang akan dimulai

Delima terus membuntuti Rio yang sekarang sedang mengintip ke Tempat senjata. Mungkin dia menunggu kepergian AndElaine untuk melakukan rencana selanjutnya.

Hahh rencana akan gagal kalo gue gak bisa kendaliin situasi dari dalam

AndElaine didalam masih bersenang-senang bercanda berdua, tawa mereka bisa terdengar dari luar.
Delima mengintip dari pintu Tempat dia istirahat tadi dengan tangan memegang perut untuk menahan rasa sakit

Diluar keadaan sangat aman karna Ve berhasil mengendalikan situasi, 5 orang musuh berhasil dibuat lengah olehnya. Dengan sekali ayunan Ve berbalik kearah musuhnya dan membak mereka

Duarr.
Dor...
Duar.
Dor...
Duar.

5 peluru ditembakkan Ve kearah musuhnya yang lengah, dan sebatnya semua peluru berhasil mengenai 5 orang tersebut. Kinal cs dan Naomi cs dibuat terkejut dengan aksi Ve Tadi

"OMG kak ve jago bener nembaknya" ucap Rona cengo memandangi Ve yang masih mengarahkan senjatanya kearah tempat musuhnya tadi

Naomi cs menghampiri Ve yang sudah kembali dalam posisi awal

"Ya allah Ve kamu keren banget tadi" puji Naomi memegang tangan Ve

Veranda hanya bisa tertawa kecil. Kinal dan yupi menghampiri musuh mereka yang sudah tak bernyawa lagi (Mungkin). Yupi mengintip didal mobil dan terdapat beberapa senjata dan bom, dia masuk kedalam mobil untuk memeriksa senjata. Kinal mengambil senjata musuhnya tadi dan masuk kedalam mobil.

"Yup belakang aman?" Tanya kinal siap mengemudikan mobil itu

"Aman kak yukk jalan!!" Ucap Yupi girang

Brummm....

Dengan perlahan Kinal menjalankan mobil itu dan melaju kearah Ve.

"Ehh itu kak kinal bukan? Kak kinal!!" Nadila melambaikan tangan kearah kinal

Member Diculik! (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang