Part 32

750 57 16
                                    

Maafkan dique yang lama updatenya 😭😭😭

Ini karna Mayuyu yang membuat konsentrasiku buyar Bhakss 😶😶😶
Dah dah.... yuk lanjut broh

Warning.
Typo bertebaran dan cerita semakin gak jelas!

Mulai....


------

Devi dan Sae kini sedang menghajar musuh yang menghalangi mereka untuk masuk kedalam Tank yang ada disamping mereka ini.

"Serahin mereka sama gue, lo masuk dan bom Tank-Tank yang ada didepan lo" bisik Sae pada Devi

Dengan nafas yang terengah-engah, Devi menerima perintah dari Sae dan menerobos musuh-musuhnya ini dengan pedang samurinya.

Jlebbb....sringg....jlebb...Jlebbb...sring..jleb...*dan Masih banyak jlebb dan sring lagi:'v

Kini Devi sudah berada didalam Tank yang terlihat kosong sekarang karna musuh yang ada didalam Tank, yang mengendalikan Tank ini sudah dia Habisi semuanya.
Didepannya kini sudah terdapat benerapa alat-alat yang sangatlah Ribet Bagi Devi. Dia menggaruk-garuk tengkuk lehernya bingung mau menekan tombol yang mana.

"Ini aja deh" Devi menekan tombol merah besar yang berada disamping kanannya. Dan apa yang terjadi?

Duarrr....

Suara tembakan keluar dari Tank yang Devi bajak.

"Wuhuu bisa" dia meenggerakan sebuah gagang berwarna hitam untuk menggerakkan *itu yang buat ngeluarin bom dari Tank namanya apaan sih? -,- wa gak tau.,

Dia begitu menikmati kegiataannya ini. Menembaki kumpulan musuh didepannya. Selang beberapa menit, Sae masuk dan mengambil alih semuanya.

"Arahkan kearah Tank disana" Sae memunjuk sebuah Tank yang dikelilingi oleh beberapa orang berbadan kekar

"Baiklah" Devi mulai mengarahkan tembakannya kearah Tank tersebut.

"Gue akan urus mesinnya, tetap serang Tank itu" jelas Sae pergi ketempat mesin-mesin Tank

--------

Mayuyu terlihat rempong sendiri melepaskan Perban yang meliliti tangan dan kakinya

"Hey Hey, kamu mau ngapain?" Tanya Ve sedikit menggerakkan tubuhnya mendekat kearah Mayuyu

"Aku gak bisa berdiam diri disini dan membiarkan teman-temanku melewan musuh-musuh yang kini jumlahnya sangatlah banyak. Lagian aku bosan, ingin bersenang-senang lagi hahaha" Mayuyu memakai kupluk jaketnya lalu keluar dari mobil Yui

Diluar Masih terjadi peperangan. Sudah berjam-jam, bahkan hampir setengah Hari pertarungan ini terjadi. Mayuyu sedikit melemaskan tubuhnya lalu kembali menghajar musuh dan bersenang-senang.

Didalam mobil Ve terdiam melihat semangat Mayuyu. Ve menarik nafasnya dalam-dalam lalu mengeluarkannya secara perlahan. Dia juga ikut keluar mobil dan menyiapkan dirinya untuk kembali bertarung

"Aku gak boleh lemah kayak gini, aku kuat! Dan aku pasti bisa mengalahkan mereka!! Hiyaaaa!!!" Ve berlari kedepan menyerang musuh-musuhnya dengan semangat. Walau Masih terasa nyeri ditubuhnya dia tetap melanjutkan pertarungannya

Ve menendang musuh didepannya dengan kaki kiri lalu menendang musuh dibelakangnya dengan kaki kanan. Dia berputar searah jarum jam dan berhasil mengenai musuh.
Nafasnya kembali terengah-engah. Keringat bercucuran disekujur tubuhnya. Sebuah tangan menepuk pundaknya dan membuat Ve reflek menangkap tangan itu lalu dia kunci kebelakang tubuh si pemilik tangan.

Member Diculik! (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang