Part 33

671 51 4
                                    

Oyy... lama gak update 😂😂

Typo bertebaran.

Mulai....

-----

Kedudukan sama. Mereka saling kelelahan satu sama lain. Saling bunuh dan saling melukai lawan yang berada didepannya. Tanpa ampun. Tanpa rasa kasihan. Tanpa memikirkan lawan laki-laki atau perempuan. Pertempuran yang sangat menyakitkan. Banyak member yang sekarat karena dihajar habis-habisan dengan musuh mereka. Beberapa jam dari sekarang matahari akan tenggelam, dan itu sangatlah menyusahkan bagi mereka untuk bertarung karena susahnya pencahayaan.

Karena kondisi Tak memungkinkan. Papa Rio mengambil cara cepat dengan memanggil anak buahnya.

"Hahahaha mati kalian semua" teriak Papa Rio dari dalam Tank dan terus menembaki member tanpa ampun.

Darah mengalir disetiap tubuh mereka. Mengalir bersamaan dengan keringat. Rasa asin sangatlah terasa. Kinal dan Ve juga mulai kelelahan melawan musuh. Mereka hendak menghancurkan sebuah Tank berdua namun anak buah Shibuya menghalangi mereka berdua membuat mereka kuwalahan

"Nay, arah jam 8" ucap Ve menunduk saat musuh hendak memukulnya lalu bangun dan meninju musuhnya hingga jatuh.

Mendengar ucapan Ve, Kinal pun menghindari serangan dari musuhnya dari belakang yang hendak menghantamnya dengan balok kayu. Lalu dia menendang musuhnya dengan gerakan berputar dan pas mengenai kepala musuhnya itu.

"Hah...hah...hah...makasih sayang" ucap Kinal kembali menghajar anak buah Shibuya

Ve hanya tersenyum dan melanjutkan pertarungannya.

****

Ninja-ninja sudah bersiap. Entah kenapa sekarang mereka membawa tameng dibelakang punggungnya.

"Kalian dapat tameng dari mana?" Tanya Naanya pada salah satu ninja disampingnya.

"Tameng ini sudah ada dibaju ninja kami. Ini baju ninja model terbaru. Bagus bukan?" Ninja tersebut malah menjawab ditambah memamerkan baju ninjanya

Naanya hanya mengangguk dan misuh-misuh Tak jelas mendapati ninja yang pamer seperti ini. Dia kembali memandangi situasi dibawah. *naanya, ricchan dan para ninja Masih diatas pohon loh ya.

Sepertinya mereka menang, karena hanya tinggal anak buah Shibuya saja yang Masih terus memyerang. Naanya tersenyum, karena sepertinya dia Tak perlu ikut campur lagi.

Dor...dor....dor....dor....dor....dor...dor...dor... dor....

Tiba-tiba muncul sebuah mobil yang menembakkan pelurunya ditengah-tengah pertarungan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tiba-tiba muncul sebuah mobil yang menembakkan pelurunya ditengah-tengah pertarungan.

Tiba-tiba muncul sebuah mobil yang menembakkan pelurunya ditengah-tengah pertarungan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Member Diculik! (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang