Prilsine Pov
Hari ini hari pertama ku di kampus, awalnya aku menyangka akan jadi hari yang menyenangkan. Tapi kenyataan yang ada tak sesuai harapan yang ada. Lihatlah keadaan ku sekarang, menatap bintang di kegelapan malam dengan kaki terbungkus kain putih sendirian.
Aku seorang Princess Abraham meratapi keadaannya sendiri seperti ini, benar2 tragis. Ingin sekali ku patahkan tangannya saat itu juga tapi aku tak bisa karna hati malaikat ku lebih mendominasi tubuh ku saat ini.
Bintang apa prince tau keadaan ku sekarang ? Semoga saja tidak, aku sudah berusaha menutup ini. Aku tak ingin dia mengkhawatirkan ku.
Hufftt... bintang..
Aku merindukannya.
Aku membutuhkannya.
Aku ingin slalu bersamanya.
Sampaikan salam rindu ku untuknya ya bintang..Aku tersenyum setelah mengeluarkan isi hati ku pada bintang2 malam ini. Konyol bukan,, curhat kok ama bintang, kayak gak punya temen ajah. Ya.. kenyataan nya emang gitu kan ? Aku gak ada temen disini, cuma bintang lah teman setiaku.
Bintang,, benda langit itu sangat cantik dan menarik. Bentuk nya terlihat sangat kecil tapi sinarnya dapat menerangi seluruh langit malam. Aku suka bintang sangat suka, dan tak hanya aku. Prince juga suka dengan bintang.
***********
Aliand pov
Tok tok tok
"Masuk"
"Permisi tuan, nona Sine sejak siang tadi sama sekali belum menyentuh makanannya, beliau juga tidak keluar kamar"
"Saya takut nanti beliau tambah sakit"
"Kapan terakhir kamu mengantar makanannya ?"
"Barusan tuan saya mengantar makan malamnya tapi makanan yang saya antar siang dan sore tadi masih utuh di meja kamar beliau"
"Saya akan coba bujuk dia untuk makan"
"Baik tuan, saya permisi"
"Ya"
Ya Tuhan.. menjaga seorang gadis saja kenapa serepot ini. Sampai sekarang aku masih belum mengerti diri nya yang sebenarnya, dia sangat sulit ditebak.
Akan ku chek dulu keadaan nya sekarang, semoga tak lebih parah lagi. Huufftt...
Tokk tok tok
"Permisi nona boleh saya masuk"
Ucap ku di depan pintu kamar nona Sine.Tak ada jawaban, apa dia tidur. Tapi ini masih jam setengah 8, gak mungkin nona Sine tidur jam segini. Atau jangan2... shit.
Ceklek
Sepi ! Suasana kamar ini begitu sepi, dan aku tak melihat nona Sine disini. Lebih baik aku cari di balkon.
**********
Author pov
Aliand mengehembuskan nafas leganya saat mendapati orang yang dicarinya sedang berbaring di sofa panjang balkon.
Disamping nya terdapat meja kecil dengan makanan yang masih utuh, melihat itu Aliand pun menggelengkan kepala jengah.
Detik kemudian pandangan nya kembali tertuju pada seorang gadis yang tengah tenggelam dengan pikirannya sendiri bersama hitamnya langit malam. Mungkin terlalu dalam sampai2 dia tak menyadari kalau sedari tadi ada seseorang yang setia memperhatikannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Expensive Princess (End)
FanfictionAwalnya hanya bertanggung jawab karena ikatan sebuah kontrak kerja tapi entah kenapa semuanya berlalu sampai tumbuhnya perasaan yang tak biasa di hati, apakah ini cinta..... kurasa itu benar adanya bahwa aku mencintainya My Expensive Princess »» Ali...