Vote
.
.
.
Vote
.
.
.
Vote
.
.
.
.
Follow ME please ?????1
2
3
Goooooo
>
>
>
>
>
>
>
>
>Kevin dan Sine masing2 masih belum ada yang melepaskan pelukannya. Suara isakan Sine juga sudah tidak terdengar lagi, tapi wajahnya masih basah karna sisa air mata. Merasa bahu Sine sudah tenang tidak bergetar lagi, Kevin pun melepaskan pelukannya. Kedua tangannya menangkup wajah Sine dan menarik dengan lembut ke atas. Sehingga kini wajah Sine mendongak menatap wajah Kevin yang memang lebih tinggi dari nya. Dengan lembut Kevin membersihkan sisa2 air mata di wajah Sine dengan kedua ibu jarinya lembut.
"Aku kesini hanya ingin melihat senyum mu sweety bukan air mata" ucap Kevin lembut.
Membuat Sine mengembangkan senyumnya dan menganggukan kepala antusias.
"Aku kangen Prince.." ucap Sine dan kembali menghambur memeluk Kevin.
Kevin pun terkikik geli dengan sikap Sine yang manja padanya. Ini yang sangat ia rindukan akan gadis mungil itu, rindu saat2 gadis itu bermanja padanya.
"I too sweety, hmm tapi sampai kapan kamu akan memeluk ku disini, lihat sikap mu ini membuat mata para gadis ingin memakan mu hidup2" bisik Kevin dengan nada menakuti.
Reflek Sine pun langsung melepas pelukannya dan melihat sekitar. Benar kata Kevin, hampir semua gadis disini melihat Sine dengan tatapan tajam seakan ingin mengulitinya. Dia pun bergidik ngeri dan sedikit merapatkan diri pada tubuh jangkung Kevin.
Kevin yang sedari tadi mengamati sikap Sine pun tersenyum geli sendiri, dalam pikirannya Sine masih belum berubah masih saja takut dengan tatapan tajam.
"Tenanglah,, tidak akan ada yang berani menyentuh mu saat kau bersama ku" ucap Kevin lembut merangkul bahu Sine.
"Ya aku tau itu,, oh ya Prince aku akan mengenalkan mu pada sahabat2 ku disini" sahut Sine semangat dan langsung menarik tangan Kevin agar mengikutinya tanpa menunggu jawabannya.
Kevin pun hanya pasrah kemana dirinya di bawa oleh Sine sambil bergeleng2 kepala sendiri.
"Hay guys,, kenalin ini pria yang paling berarti di hidup ku. Namanya Kevin dia baru tiba tadi pagi dari London" ucap Sine semangat mengenalkan Kevin pada Jes dan Micha.
"Jesica kak panggil aja Jes" ucap Jes antusias sambil menjabat tangan Kevin.
"Kevin" sahut Kevin datar menyambut tangan Jes.
"Aku Micha"
"Kevin"
"Ciyee.. Sine ciyee... di samperin cwok nya sampai senyum2 mulu" goda Jes pada Sine. Membuat Sine dan Kevin yang mendengarnya langsung bertatapan kemudian tertawa bersama. Aliand pun ikut tertawa mendengar ucapan polos Jes.
"Hahhahahhahaha"
"Kugh pada ketawa sih !" Ucap Jes bingung melihat ketiga orang di depannya ini tertawa. Apa ucapannya salah.
"Ahh tidak tidak kau tak salah Jes. Tentu Sine sangat bahagia aku menemuinya, karna gadis ku ini tak bisa jauh dari ku" sahut Kevin setelah berhenti tertawa.
Sine tau kakaknya ini sedang berusaha menutupi identitasnya jadi Sine tak keberatan dengan itu, malah ikut berakting. Ini sudah biasa bagi keduanya sekedar sebagai pelindungan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Expensive Princess (End)
Fiksi PenggemarAwalnya hanya bertanggung jawab karena ikatan sebuah kontrak kerja tapi entah kenapa semuanya berlalu sampai tumbuhnya perasaan yang tak biasa di hati, apakah ini cinta..... kurasa itu benar adanya bahwa aku mencintainya My Expensive Princess »» Ali...