My Expensive Princess (End)

26. Aku, Kamu & Dia

Aliand Pov

Kalian bisa bayangkan kacau nya aku sekarang ? Cemas, panik, takut dan frustasi. Semua bercampur menjadi satu dalam pikiran ku. Siapa yang tak frustasi jika seseorang yang kau jaga tiba2 menghilang saat kau membuka mata. Pasti kalian juga akan merasakan semua yang kurasakan sekarang. Aku sudah berkeliling di sekitar rumah tapi belum juga menemukan nya. Ya Tuhan,, kemana gadis itu. Semoga tak terjadi sesuatu yang buruk.

"Gimana Key apa loe menemukannya ?" Tanya ku saat melihat kakak cantik ku masuk dari pintu depan.

"Sorry Li, gue belom dapetin dia" jawab nya lesu, membuat ku semakin frutasi.

"Arrggghhh,, kenapa gue sebodoh ini sih. Kalau gue tadi gak ketiduran pasti dia gak bakal ilang" teriak ku frustasi. Aku sudah tak tau harus mencari nya kemana lagi.

"Tenang dulu Li, kita pasti bisa nemuin dia. Sekarang ikutin gue, kita cari ke halaman belakang. Kali ajah kan dia pengen jalan2 ke belakang" ucap Key padaku.

Aku pun langsung mengikuti langkah nya menuju taman belakang. Dalam hati terus berharap agar dia baik2 saja.

Author Pov

Saat menyadari keadaan taman belakang sepi, Keyla terus melangkahkan kaki nya ke arah kebun. Entah kenapa kaki nya melangkah kesana, dalam hati hanya mengikuti langkah kaki saja.

"Loe mau kemana sih Key !" sentak Liand melihat sang kakak berjalan keluar taman.

"Felling gue bilang kita harus mencari nya ke kebun Li" jawab Keyla tanpa menoleh pada Liand.

"Loe yakin princess gue kesini, dia gadis penakut gak mugkin dia pergi jauh dari jangkauan rumah" sanggah Liand.

"Loe bawel banget sih, terserah loe ikut gue atau enggak gue gak peduli" teriak Key kesal terus berlalu meninggalkan sang adik.

"Kalau gue yang nemuin, ntar loe harus traktir gue Li !!" Tambah Key dengan suara keras karna jaraknya dengan Liand sudah cukup jauh.

Melihat sekeliling kebun yang sepi, terpaksa membuat Liand berlari menyusul sang kakak. Bagaimana pun Key, dia adalah seorang gadis juga. Tidak mungkin Liand membiarkan sang kakak pergi sendiri di suasana sesepi ini.

"Key tungguin !!!" pekik Liand sambil berlari meneriaki Keyla.

"Nyusul juga kan loe, dasar cunguk" ucap Keyla sinis tanpa menoleh ke belakang.

Liand melotot kesal mendengarnya, ingin membalas tapi dia sadar bukan waktunya. Yang terpenting adalah menemukan princess nya. Jadi mau tak mau dia menelan mentah2 ledekan sang kakak.

Cukup lama menapaki jalan setapak, tiba2 langkah Keyla berhenti mendadak di perbatasan antara kebun sayur dan kebun lily. Sontak saja Liand yang berada di belakang nya ikut berhenti mendadak, sampai hampir terjerambak karena keseimbangan nya goyah.

"Loe apa2 an sih Key, kalau berhenti mendadak tuh kasih aba2 jangan asal maen berhenti ajah !" sungut Liand.

Bukan mendapat jawaban, Liand malah dibuat bingung oleh sang kakak yang tetap berdiri tegak seperti tak mendengar omelan nya.

"Key,,. Loe kesambet ya" ucap Liand asal. Tapi si empunya masih bergeming. Namun tiba2..

"Princeesssssssss !!!!" teriak Key kencang dan berlari meninggalkan Liand yang kaget sambil menutup telinga karna suara Key yang sangat keras.

Masih berdiri dengan kedua tangan mengusap ngusap telinga, Liand mengarahkan pandangan nya pada Key yang berlari kencang. Saat pandangan nya jatuh pada arah tujuan sang kakak, tangan Liand pun terlepas dari telinga nya. Mata nya mulai memanas saat meyakini gadis yang dicarinya sedang berdiri di ujung kebun lily. Tanpa berpikir lama lagi, dengan langkah lebar Liand berlari kencang ke arah dimana Sine berdiri. Dalam hitungan detik tanpa sadar Liand sudah mendahului langkah Key yang berlari lebih awal.