34. Last Chapter (1)

13.8K 1K 6
                                    

Hollaaa...
Gak nyangka ternyata antusias para readers semua bikin merinding !

Last chapter awal ya readers !

Mungkin akan sedikit ngecewain. Tapi tenang,,, chapter ini aku bikin galau biar last chapter yang sebener nya nanti jadi wow !

Klo ditingkatin jadi 85 Vote, kira2 dapet gak ya ?

Ok deh,, +80 Vote lanjut !!!!
Last chapter cuy gk msalah kn klo author pengen hadiah vote yg lebih dari klian semua ???
Heheheh...

So..

Happy reading .................. :-)






Author Pov

Sebuah mobil BMW silver yang melaju teratur kini telah berhenti tepat di depan gedung kokoh berlantai lima. Papan nama bertuliskan SYT,- Goup terpampang sempurna di atas gedung. Tak lama pintu mobil terbuka menampakan sosok pria tampan yang teramat mempesona. Dengan setelan jas esklusif dipadu sepasang sepatu mewah dia berdiri tegak di depan gedung. Security penjaga pintu masuk dengan sigap membukakan pintu lebar sambil menunduk hormat pada pria tersebut.

"Selamat pagi tuan ?" Sapa security tersebut dengan sopan.

"Pagi" jawab pria itu datar menyeret kaki nya melangkah masuk kedalam gedung.

Sontak semua pegawai langsung menunduk hormat, tak ada yang berani mengangkat wajah mereka saat pria tersebut berjalan melewati loby menuju lift untuk naik ke lantai tertinggi gedung. Sosok nya yang tegas, dingin dan penuh wibawa membuat semua pegawainya bertekuk lutut di bawah kakinya. Aliand Syahputra, seorang CEO muda pemilik SYT,- Group. Tergolong perusahaan baru tapi sudah menyabet peringkat 15 besar sebagai perusahaan termaju tahun ini. Bersama perusahaan nya nama Aliand Syahputra pun ikut melejit sebagai pengusaha muda paling sukses di beberapa majalah bisnis. Sosok nya yang sempurna membuat semua orang begitu mengagungkan nya. Wajah tampan dengan sejuta pesona nya membuat kaum hawa rela berkorban apapun demi bisa dekat dengan nya. Tak ada yang tidak mengenal nama nya, hampir setiap majalah bisnis di penuhi oleh profil nya. Tak jarang wajah nya pun tampil di layar kaca sebagai bintang tamu talk show.

Namun siapa yang sangka kalau sebenarnya sosok pemuda yang begitu dieluh eluhkan oleh kaum hawa itu ternyata sosok yang berbeda dari kenyataan. Sosok nya yang terlihat begitu kuat ternyata rapuh di dalam nya.  Tak ada yang tahu bahwa sosok yang selalu dikelilingi banyak orang ternyata sosok pria yang begitu kesepian. Masa lalu yang sudah lewat lebih dari setahun kini masih tersimpan rapi di hati dan pikirannya. Kerinduan akan sosok gadis di masa lalunya lah yang membuat dia begitu lemah. Hanya orang2 terdekat saja yang mengetahui itu.



Aliand Pov

       
Seperti hari2 sebelum nya, pagi ini aku akan menghabiskan hari ku di dalam kantor. Beberapa document sudah bertumpuk rapi di atas meja. Sejenak aku hanya diam di atas kursi besar ku memandang document2 yang ada. Menit kemudian, aku menarik pelan laci meja teratas mengambil sebuah pigura kecil berukuran 20x30 cm. Ku pandangi sebuah photo gadis yang sedang tertawa di tengah taman. Gadis mungil berkulit putih berwajah barbie. Gadis pertama yang berhasil membuat ku jatuh akan pesona nya. Sampai saat ini tak ada yang bisa menggantikan tempatnya di hati ku. Tak ada yang berhak menggantikan sosok nya tuk berada di sampingku. Aku teramat merindukan sosoknya berada disisi ku seperti dulu. Sudah setahun lebih aku tak mendengar kabar nya. sejak peristiwa tragis yang hampir merengut nyawa nya setahun lalu aku tak lagi mendapat info tentang nya. Satu minggu berbaring di rumah sakit dalam keadaan koma membuat sang kakak terpaksa membawa nya kembali pulang ke negara asalnya. London, negara maju itu memang lebih menjanjikan daripada Indo. Selain itu dengan dia dirawat disana, memudahkan daddy nya untuk ikut merawat. Info terakhir dari Jes mengatakan bahwa dia sudah sadar dari koma nya. Dan setelah itu tak ada info lagi yang ku dapatkan. Aku sudah berusaha mencari info tentang nya, bahkan aku juga menyewa beberapa orang khusus untuk membantu ku. Tapi semua usaha ku tak membuahkan hasil. Seakan segala yang bersangkutan dengan nya memang sengaja di sembunyikan oleh pihak keluarga. Bahkan sahila dan kevin pun tak dapat ku hubungi. Aku memang sudah putus asa mencarinya. Tapi dalam hati kecil ku, aku tak menyerah menanti nya kembali padaku. Katakanlah aku bodoh karna menunggu sesuatu yang sangat tak pasti. Tapi apa boleh buat, hatiku sangat yakin kalau Tuhan memang menciptakan dia hanya untuk ku. Aku hanya perlu lebih bersabar lagi menunggu nya. Tak ada usaha yang sia2, mungkin ini adalah ujian cinta dari Tuhan untuk ku. Dengan segenap hati aku menerimanya, aku akan tetap menunggu nya disini.

My Expensive Princess (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang