Part 23 - Anakku...

27.2K 798 11
                                    


Ini sebenarnya aku udah selesai-in sejak hari Sabtu. Sayangnya Watty Error, jadi tiap mau ngepost selalu blank terus. Makanya ga jadi jadi. Kalian pernah ngalamin hal yang sama gak? terus itu masalahnya karena apa ya?


Ada yang pada kangen gak sama cerita ini?

Yaudah sih, yuk Di baca dan berikan vomment-mu!!





*

Author POV.

"Sebuah ledakan besar terjadi di kawasan PRIMO CAFFE, Sebuah cafe terbesar diIndonesia. Menurut dugaan sementara, ledakan tersebut dipicu karena adanya ledakan bom dari dalam Cafe, berikut informasi selengkapnya..."

Adrian yang pada saat itu tengah menonton berita sambil menikmati waktu istirahatnya terperanjat kaget setelah mendengar berita dari dalam layar televisi tersebut.

PRIMO CAFFE merupakan Caffe yang besar lagi terkenal. Jadi tak salah jika apapun informasi dari Caffe tersebut disorot oleh media massa. Namun yang mebuat Adrian kaget bukan karena ketenaran Caffe tersebut. Melainkan karena sebelumnya dia sempat melIhat Kyeza –istri sahabatnya, Erik- memasuki caffe tersebut. Lekas saja Adrian menyambar ponselnya lalu menghubungi Erik dan meninggalkan kantornya.

"Hallo Erik, lo sekarang lagi dimana?"

"Gue lagi dirumah nemenin Sakti"

"Haahh? Rik,Kyeza dimana? Apa dia sama lo?"

"Enggak, memangnya kenapa? Ada urusan apa lo nyariin istri gue? Mau ngedeketin Kyeza?"

"Rik, please.. lo jangan berpikiran yang enggak-enggak dulu.. Apa lo udah tau kalo Primo Caffe kebakaran karena ledakan bom?"

"Enggak. Lagian apa juga hubungannya sama gue?"

"Hubunganya adalah, istri lo ada disana sekarang!!"

"APA??"

-

Erik POV.

"Hubungannya adalah, istri lo ada disana sekarang!!"

DEG!!

Rasanya jantungku berhenti saat itu juga. Primo Caffe terbakar, dan istriku ada disana sekarang?

Aku langsung mematikan sambungan telpon ku dengan Adrian dan langsung berlari keluar menuju mobil. Sebelumnya aku sudah meminta Shafa menjaga Sakti karena saat ini aku memang sedang bersama Shafa dan Sakti.

'Shafa, saya minta tolong kamu buat jagain Sakti dulu sebentar. Saya ada urusan mendadak. Permisi"

Aku melanjutkan langkahku setelah berpamitan dengan Sakti dan Shafa. Aku langsung memasuki mobilku dan melajukannya ke lokasi Caffe itu berada

Ya Tuhan selamatkan mereka...

Aku langsung memarkirkan mobilku sesaat setelah ku sampai ke lokasi kejadian. Disana kulihat banyak warga yang berkerumunan ingin tahu apa yang terjadi dengan Caffe ini. Banyak ku lihat tenaga medis yang hilir-mudik sambil membawa korban yang dipenuhi luka di sekujur tubuhnya.aku mengedarkan pandanganku. Mencari dimana keberadaan Kyezaku.

Sesaat kemudian, kulihat seorang pria yang sangat kukenal keluar dari dalam Caffe tersebut sambil menggendong seorang wanita hamil yang bajunya sudah bercampur dengan warna merah. Darah.

Love After Making LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang