"Huahhhhhh, ngapain lo di sini, pergi lo, ini toilet cewek, jangan-jangan lo mau ngintip gue yaa" gadis cantik itu meninju pria yang berada di hadapannya.
" aw aw aw , apaan sih berhenti" teriak pria itu.
"Woyyy,,, ini kenapa sih" tiba-tiba aja ada yang memasuki toilet.
"Verrel, iqbaal, help me, lo berdua tau gk, dia itu mau ngintip gue" gadis itu memeluk kedua pria yang bernama verrel dan iqbaal.
"Ehhh, bohong tuh, malahan dia yang main masuk toilet cowok" ucap julian, sementara gadis itu melepaskan pelukannya terhadap verrel dan iqbaal, ia berjalan ke arah luar toilet, dan membaca tulisan yang berada di pintu depan toilet, dan benar saja ini toilet pria, gadis itu nyengir ke arah ketiga pria tersebut.
"Hehehe sorry"
'Cklek'
Tiba-tiba saja pintu toilet terbuka, semua mata menoleh ke arah pria yang baru saja ke luar wc
"Ini kenapa sehhh, berisik bener dah" ucap pria itu, menatap ke arah tiga cowok yang berada di hadapannya, lalu pandangnnya tertuju pada gadis yang berdiri di luar toilet.
"Yaampun lo kan (namakamu)" ucap pria yang baru saja keluar dari toilet, pria itu menghampiri gadis yang bernama (namakamu), lalu kemudian ia memeluk gadis tersebut.
"Eh eh bas apaan sih. Lepasin (namakamu)" ucap verrel melepaskan pelukan bastian dari saudara kembarnya, setelah pelukannya terlepas verrel merangkul pinggaang (namakamu).
"Adohhh verrel lo pelit banget sih"
"Kalian ,,,, pacaran?" tanya julian. Kepada verrel dan (namakamu), sementara (Namakamu),verrel,iqbaal,dan bastian saling pandang, lalu setelah itu mereka tertawa. Sementara julian menautkan alisnya binggung.
"Gue pacaran ama (namakamu), yaa gak mungkinlah, dia kan sodara kembar gue" jelas verrel.
"Tapi kok, kalian gak mirip sih"
"Emang harus yaaa,, kembar itu mirip" sambar iqbaal
"Yaa enggak juga sih, oh ya gue julian" julian menjulurkan tangannya kearah (namakamu). Namun saat (namakamu) ingin menjabat tangan julian tiba-tiba iqbaal menjabat tangan julian terlebih dahulu.
"Gue iqbaal, pacarnya (namakamu)" ucap iqbaal setelah berkata itu, ia melepaskan jabatan tangannya sementara perkataan iqbaal tadi membuat mata (namakamu),verrel, dan bastian melotot.
"Ehh keluar yuk ah, gk enak ngomong di toilet" verrel membawa (namakamu) keluar toilet, disusul iqbaal,julian,dan bastian
***
"Brohhh gue duluan yaa" teriak verrel kepada teman-temannya.
"Yoiii broh" balas teman-temannya
"Ayok (nam..) masuk mobil" suruh verrel kepada sodara kembarnya.
"Iyaaa, baal gue duluan yaa, lo gak apa-apa kan pulang sendiri?" ucap (namakamu), sementara iqbaal hanya tersenyum, lalu mengacak-acak rambut (namakamu).
"Iya gue gak apa-apa kok, udah masuk sanah, noh verrel udah nungguin lo" balas iqbaal, semantara (namakamu) hanya tersenyum dan mengangguk, kemudian ia memasuki mobilnya. Lalu ia melambaikan tangannya ke arah iqbaal, iqbaal melakukan hal yang sama.
'Brum'
Mobil yang ditaiki verrel dan (namakamu) melaju meninggalkan pekarangan sekolah verrel, verrel ,melajukan mobilnya dengan kecepatan normal, di dalam mobil hanya terjadi keheningan, namun tiba-tiba....
'Uhuk-uhuk'
(Namakamu) terbatuk dan mengeluarkan darah, ia menatap darah yang ada di tangannya dengan mata berkaca-kaca, verrel yang melihat itu ia menepikan mobilnya untuk berhenti, lalu ia membersihkan darah yang berada di mulut (namakamu) beserta di telapak tangan sodara kembarnya dengan tissue.
KAMU SEDANG MEMBACA
My happiness is °he° (IDR) ✔
Fanfiction[End] Kebahagiaanku hanya bersamanya, dan selamanya akan selalu bersama dia, walaupun cerita cintaku dan dia sangat rumit, tapi aku tau semuanya akan indah pada waktunya.
