My Happinnes Is ♡He♡ ~9

1.5K 135 0
                                    

"Lo kenapa diem?" Tanya yuki lagi ia menatap verrel dengan lekat.

"(Namakamu) sakit, makannya gua di sini" ucapan verrel membuat yuki memebelalakan matanya lebar.

"LO SERIUS" teriak yuki tepat di dekat telinga verrel, teriakannya membuat telinga verrel terasa tuli mendadak, ia pun mengusap telinganya yang kini terasa panas.

"Yaampun lo toa banget sih" verrel menoyor kening yuki

"Yarin..., verrel, lo harus anterin gua ke (namakamu). CEPETAN" teriak yuki

"Bawel lo yaa, udah mari ikut gua" verrel menarik tangan yuki untuk menuju kamar adiknya berada

***

seorang gadis sedang membaca novel di ranjang rumah sakit yang sekarang ia tempati, sebelumnya ia sudah dipindahkan di ruang rawat inap, kini di ruang rawat inap sudah berada keetiga sahabatnya yang setia menunggunya di sini, kini terlihat kedua sahabatnya yang sedang terlelap di soffa ruang inapnya, sementara sahabatnya yang satu lagi kini sedang ke toilet yang memang berada di kamar inapnya.

'Clek'

Tiba-tiba ia mendengar suara pintu ruangannya terbuka, ia pun menutup novelnya dan segera menoleh ke sumber suara, dan terlihat di sana sudah terdapat saudara kembarnya yang kini membawa kantung kresek besar yang ia yakini di dalamnya berisi makanan.

"Haiii adik tersayang" sapanya saat sudah berada di samping dirinya, pria itu kini tersenyum ke arahnya, lalu ia duduk di bangku samping ranjang saudara kembarnya berada.

"Haiii juga kakak tersayang" balas gadis yang diketahui bernama (namakamu), ia balas tersenyum ke arah pria yang diketahui bernama verrel, ia mengedarkan pandangannya dan hanya mendapati salsha dan steffi yang kini terlelap di soffa.

"Yaampun, liat temen lo (nam...), bukannya jagain kembaran gua malah tidur, terus si iqbaal, kiki, sama aldi mereka kemana?" Tanya verrel, ia menatap lekat ke arah (namakamu).

"Iq..."

'Clek'

Belum sempat (namakamu) menyelesaikan ucapannya, tiba-tiba suara pintu toilet terbuka dan memunculkan pria tampan yang kini berjalan ke arah mereka berdua.

"Lo kapan datengnya rel?" Tanya iqbaal yang kini berdiri di dekat (namakamu) dan verrel.

"Baru aja gua dateng" balas verrel

"Oh yaa baal, thanks yaa lo udah jaga adik gua" lanjut verrel, ia tersenyum ke arah iqbaal, sementara iqbaal hanya balas tersenyum dan mengangguk, lalu ia kemudian berjalan ke arah soffa kosong yang dekat dengan soffa kedua sahabatnya yang sedang terlelap, lalu kemudia ia mengambil iphonnya dan memainkannya.

"(Nam...), lo udah makan" ucapan verrel barusan mendapat gelengan dari (namakamu).

"Kok belom sih, ayok sini makan, nanti kamu tambah sakit dan aku gak mau liat adik barbie aku sakit" verrel membuka isi kantung plastik besar itu dan mengeluarkan semua isinya, dan ternyata isinya adalah beberapa kotak makan, minuman dan sedikit cemilan, lalu ia mengambil kotak makan yang ada tulisan buburnya, kemudian ia membukanya lalu ia meraih sendok yang terdapat di kotak bubur tersebut.

"Kamu mau aku suapin, atau makan sendiri" lanjut verrel lagi yang kini menatap lekat wajah adiknya itu.

"Gua makan sendiri aja rel" balas (namakamu), ia tersenyum ke arah verrel dan langsung melahap makanannya dengan sangat lahap, verrel dan iqbaal yang melihat itu hanya bisa tersenyum.

"Baal, lo juga makan nih, gua udah beliin makanan buat lo,salsha,sama steffi, mending lo bangunin salsha sama steffi dulu, kasian kan mereka belum makan dari tadi" ucap verrel ia menunjuk makanan yang berada di meja kecil di samping soffa yang sekarang iqbaal duduki.

My happiness is °he° (IDR) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang