My Happiness Is ♡He♡ (11)

1.3K 115 0
                                    

.

.

.

Haiii, maaf yaa kemaren partnya pendek banget, padahal aku udah ketik panjang banget, eh tau-tau gak ke simpen -,-

***

"ikut gua yuk" iqbaal membopong (namkamu) dan membawanya ke arah kursi roda lalu, ia menduduki (namakamu) di kursi roda, dan ia pun mulai menjalankan kursi rodanya.

"Mau kemana baal?" Tanya (namakamu).

"Hmmmm, kepo yaa" balas iqbaal, sementara (namakamu) yang mendapat jawaban seperti itu, ia merasa kesal dengan iqbaal, lalu ia pun memilih untuk diam, keduanya sibuk dengan fikiran mereka masing-masing.

"Masih jauh gak sih baal?" Tanya (namakamu), ia mendongakkan kepalanya ke arah iqbaal.

"BEnta lagi kok" jawab iqbaal.

"Sebenernya lo mau bawa gua kemana sih" tanya (namakamu), kini pandangannya tertuju ke bawah, sementara iqbaal hanya menghiraukan ucapan (namakamu), saat ia menatap ke arah depan, tiba-tiba saja senyumannya mengembang.

"(Nam..), coba deh lo liat kedepan" ucap iqbaal.

"Ishhhh iqbaal, di depan gua ada apa? Jangan bilang kalo di depan gua ada setan, huahhhhhh iqbaal, gua mau pulang" cerocos (namakamu), ia menutup kedua matanya dengan telapak tangannya, iqbaal yang mengetahui hal itu, ia hanya terkekeh kecil.

'Gua kerjaiin ah' ucapnya, ia melangkahkan kakinya untuk menjauh dari (namakamu), yaa ia ingin mengambil sesuatu yang bisa membuat sahabatnya menjadi terkejut.

"Baal, ishhhh jangan diem aja.....!!!!!! Ada apa di depan guaaa!!!!!" Teriak (namakamu) lagi dengan lantang, namun tetap saja tak ada jawaban dari iqbaal.

"Iqbaallllll!!!!!, lo gak ninggalin gua kan" teriaknya lagi, namun tetap saja tak ada jawaban dari iqbaal.

"IQBAALLLL!!!!, AWAS AJA SIH LO, KALO MISALKAN LO GAK ADA DI BELAKANG GUA, GUA BAKAL JAMBAK LO!!!!" ucapnya dengan penuh penekanan, lalu (namakamu) menolehkan kepalanya ke arah belakang, sedikit demi sedikit, lalu ia membuka maatanya dengan perlahan dan....

"HUAHHHHHHHn KETANNNNN!!!!!!" Teriaknya

"KETANNNNN, PLEASE JANGANNNNN BUNUH GUAAAAA, KATAAAA IQBAAALL, KETANNN GAK MAU NYAKITINNNNN ORANG CANTIKKKK KAYA GUAAAA, KATAAAAA IQBAAALLLL JUGAAAA GUAAA CANTIIKKK!!!!" Teriaknya, di wajah seseorang yang saat ini sedang di belakangnya.

'Ebusetttttt dahhhh, gua punya sahabat toa banget sihhhhh, mana teriak di muka gua lagi, adohhhh bisa budek dah nih kuping lama-lama' ucap pria tersebut dalam hati, ia pun segera membekap mulut (namakamu) agar tidak berteriak kembali, namun dengan cepat pula (namakamu) menggigit telapak tangan pria tersebut, sehingga membuat (namakamu) terbebas, dan membuat pria di belakangnya mengaduh kesakitan, dengan cepat dia memukul bahu pria tersebut, lalu membuka topeng yang pria itu gunakan.

"Gak lucu bego baal, sumpah becandaan lo gak lucu banget, kalo sahabat lo yang cantik ini mati kan lo juga yang nangis, terus kalo misalkan gua mati, orang cantiknya berkurang satu!!!" Cerocos (namakamu), ia masih setia memukul bahu iqbaal, yaa  ia sangat kesal sekali dengan iqbaal, menurutnya bercandaan iqbaal terlalu berlebihan.

"Iyaiya, gua minta maaf, tapi lo liat dulu deh kedepan, gua jamin lo gak bakal nyesel liatnya" jawab iqbaal ia memegang tangan (namakamu) yang tadi memukul bahunya, kemudian ia memasang wajah imut di hadapan (namakamu), membuat (namakamu) yang melihatnya bergidik jijik.

"Please deh baal, gak usah masang muka kek gitu, gak pantes tau kalo muka lo kaya gitu, terus di depan gua emangnya ada apaan lagi?" Ucap (namakamu), ia mendorong wajah iqbaal dari hadapannya.

My happiness is °he° (IDR) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang