My Happiness Is ♡He♡ 25

940 70 0
                                    

"Bang kiki, cepetan jalan, nanti keburu bokap gua sama verrel ngeliat" ucapan (namakamu) barusan membuat kiki segera menancap gas mobilnya, dan mobil itu pergih meninggalkan kawasan rumah milik (namakamu).

"Yakin (nam..), lo gak mau ngelibatin mutiara,zianra,sama caramela?" Kiki memecah keheninhan di antara mereka.

"Gak bang, gua gak mau ngerepotin banyak orang, cukup lo aja yang gua repotin bang" jawab (namakamu) dengan nada polosnya, membuat kiki tersenyum dan menggelengkan kepala mendengarnya.

"Kita mau cari iqbaal kemana (nam..)?"

"Hmmmm, gua gak tau bang" jawaban (namakamu) membuat kiki menghela nafas beratnya.

"Yaudah kita coba cari iqbaal ke taman tempat biasa kita kumpul ya" ucapan kiki barusan mendapat anggukan cepat dari (namakamu).

***

"Bang kiki, ini gimana dong, kita udah cari iqbaal ke tempat-tempat yang biasa kita sama anak-anak kunjungin, tapi percuma aja bang, iqbaal gak ada di tempat itu, gimana dong baal" ucap (namakamu) dengan paniknya, ia bergerak resah di dalam mobil kiki, kiki juga sama paniknya dengan (namakamu), bagaimanapun juga iqbaal itu sahabat terbaiknya, ia mengusap lembut pundak (namakamu), bermaksud menenangkan (namakamu).

"(Nam..), lo tenang dulu dong, gua juga panik sama kaya lo, tapi mau gimana lagi, iqbaal emang gak ada di tempat yang biasa kita sama yang lainnya kunjungi, saran gua sih kita bilang ke mutiara,zianra,sama caramela, kalo kita nyari iqbaal sama-sama kan jadi gampang nemuin iqbaal nya" penjelasan kiki barusan membuat (namakamu) dengan cepat menganggukan kepalanya.

"Yaudah bang, cepetan lo telepon mutiara,zianra sama caramela"

"Yaudah, tapi lo tenang dulu (nam..), ini gua mau telepon mereka" (namakamu) menghela nafasnya sejenak, dan setelah itu ia menganggukan kepalanya, dan kini dilihatnya kiki tengah menempelkan ponselnya di telinganya.

"Speaker bang" ucapan (namakamu) membuat kiki mengangguk kecil.


Via telepon on

.

"Hallo cara"

'Iya kenapa bang?'

"Lo bisa gak bantu gua sama (namakamu)"

'Bantu lo sama (namakamu), emang kalian berdua kenapa?'

"Iqbaal hilang ra"

'WHATTTT!!!, KOK BISA BANG, LO LAGI GAK BERCANDA KAN BANG?'

"kecilin suara lo ngapa, kuping gua bisa-bisa budek mendadak akibat denger teriakan lo itu, ya bisa lah ra, iqbaal juga manusia kali, gua gak bercanda kok, udah mending lo bilangin ke mutiara sama zianra"

'Hehehe, sorry bang abis gua kaget denger iqbaal ilang, oke sip, yaudah bang, sms gua sekarang lo sama (namakamu) ada di mana, biar gua,mutiara sama zianra nyamperin kalian berdua'

"Yaudah, nanti gua sms ya alamatnya"

'Sip bang'


Tutttt...

Via telepon off

"Sambil nunggu mutiara,zianra sama caramela mending sekarang kita makan dulu (nam..), cacing di perut gua udah pada demo nih" kiki memamerkan cengiran lebarnya ke arah (namakamu).

My happiness is °he° (IDR) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang