My Happiness Is ♡He♡ 21

831 72 0
                                    

.
.
.
.

Haii guys setelah baca jangan lupa votenya yaa 😊


.

.

.

.

.

.

"

Gua kenapa punya temen yang gila kek lo yaa bas, nih yaa bas dengerin gua baik-baik, gua sama julian itu masih normal kali, gilaaa aja lo kalo kita naksir sama sesama jenis!" ucapan verrel barusan mendapat anggukan cepat dari julian.

"Yaa abisnya kalian tadi mandangin gua udah kaya pengen makan gua hidup-hidup" balas bastian dengan polosnya, saking polosnya membuat verrel dan julian benar-benar ingin memakannya hidup-hidup sekarang juga.

***

"THIS PLACE IS AMAZING!!!" teriak (namakamu) saat melihat pemandangan yang berada di hadapannya, ia berdecak kagum berkali-kali, bagaimana tidak, kini mereka sedang berada di atas gunung dan dari gunung tersebut terpampang jelas pemandangan yang memperlihatkan keindahan malam yang sangat indah, serta bukit-bukit yang tertutup oleh kabut yang terlihat sangat jelas dari sini, sehingga membuat dirinya tidak bisa memalingkan wajahnya ke arah lain, hal itu membuat iqbaal yang berada di sampingnya hanya bisa terkekeh melihatnya, ia sungguh sangat senang sekali bisa membuat gadis yang berada di sampingnya itu tersenyum bahagia karnanya, entah kenapa membahagiakan gadis yang berada di sampingnya ini menjadi hobby barunya.

"Lo suka sama tempatnya?" Tanya iqbaal.

"Yes, i really like this place" jawabnya tanpa mengalihkan pandangannya terhadap keindahan alam yang berada di hadapannya itu.

"Gua gak boleh lewatin pemandangan kali ini, gua bakalan photo sebanyak mungkin, dan bakalan gua kasih tau ke bang kiki,aldi,zianra,caramela, sama mutiara, hahaha pasti mereka bakalan nyesel gak bareng kita yaa baal" (namakamu) menyenggol lenagan iqbaal, dan kini (namakamu) mengambil kamera nya dari dalam ranselnya dan kemudian mulai berselfie ria, iqbaal yang melihat itu hanya bisa terkekeh melihat gadisnya itu, ahh tunggu apa tadi katanya 'gadisnya' hey ingat iqbaal dia hanyalah sahabatmu dan bukan gadismu.

"Baal" lamumannya buyar ketika (namakamu) memanggilnya.

"Ehhh, iya kenapa (nam..)" tanya iqbaal.

"Yaampun iqbaal jadi dari tadi lo gak dengerin gua, kalo kaya gitu gua percuma ngomong panjang lebar dari tadi" jawab (namakamu) dengan tempo cepat.

"ehhh, sorry (nam..), btw emang lo tadi ngomong panjang lebar yaa sama gua? Emang ngomong apaan sih?" Pertanyaan iqbaal barusan membuat (namakamu) menggeram kesal atas tingkah iqbaal yang saat ini bertingkah sangat aneh dan juga polos.

"Yaa sebenernya sih gua ngomongnya gak terlalu panjang lebar sih, gua cuman pengen ngajak lo selfie doang, tapi kayanya lo lagi sibuk sama fikiran lo deh, emang lo mikirin apa sih baal, kalo misalkan lo ada fikiran lo bilang aja sama gua, gua kan sahabat lo" ucap (namakamu) merangkul pundak iqbaal.

"Heemm gua gak mikirin apa-apa kok, cuman gua lagi mikir perasaan gua, gua bingung sama perasaan gua (nam..), gua bingung sama perasaan gua sama cewek yang gua cinta (nam..)" iqbaal berbicara dengan nada lirih, ia memandang (namakamu) dari samping.

"e..lo la..gi cinta sama siap..a baal" tanya (namakamu) dengan nada terbata-bata, entah kenapa setelah iqbaal mengucapkan kalimat tersebut, tiba-tiba lidahnya sangat susah untuk berbicara ditambah lagi di bagian dadanya terasa sesak.

My happiness is °he° (IDR) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang