My Happiness Is ♡He♡ 16

1.2K 83 0
                                    

.

.

.

.

.

Haii guys disini salsha sama steffinya aku ganti yaa jadi mutiara,zianra, sama caramela

.

.

.

.

.

"Adek gua udah gede" setelah mengucapkan kalimat tersebut, verrel pun langsung berlalu dari kamar adiknya itu.

"VERREL GUA TAU GUA IMUT, TAPI GAK USAH MAIN SOSOR GUA SEGALA KALIIIII!"

***

Kini terlihat sepasang manusia berbeda jenis yang terlihat sedang bercnda ria di salah satu mall ternama di jakarta, keduanya tampak menghiraukan tatapan-tatapan aneh dari para pengunjung mall, yaa mereka berdua adalah julian dan juga (namakamu).

"Hahahaha udahlah jul capek tau gua ketawa terus dari tadi, emang lo gak cape apa?" Ucapan (namakamu) barusan mendapat gelengan dari julian.

"Gak ada kata capek kalo untuk buat lo bahagia" ucapan julian barusan membuat pipi (namakamu) merona.

"Ah gombal terus lo jul" (namakamu) mencubit perut julian membuat julian meng'aduh' sambil memegangi perutnya yang tadi abis di cubit oleh (namakamu), yaa memang benar cubitan (namakamu) barusan sangat sakit.

"Aduhhhh sakit (nam..)" ucap julian kepada (namakamu).

"Eh sorry jul, gua tadi beneran gak sengaja, btw emang sakit banget yaa" (namakamu) meringis saat melihat ekspresi julian yang nampaknya sedang menahan rasa sakit.

"Iya lah sakit (nam..), tapi yaudah lah lupain aja mending sekarang kita ke timezone yuk" ajakan julian barusan mendapat anggukan antusias dari (namakamu).

"Ayokkk jullll" tanpa sadar kini (namakamu) menggenggam telapak tangan julian dan mengajaknya untuk berjalan ke arah timezone, saat ingin memasuki timezone, tiba-tiba saja julian menghentikan langkahnya, perlakuan julian barusan membuat (namakamu) menoleh ke arah julian dan ia menaikan sebelah alisnya, seolah bertanya 'kenapa berhenti' sementara julian yang mengetahui itu ia pun langsung mengarahkan pandangannya ke arah tangan mereka berdua yang saling berkaitan, (namakamu) pun mengikuti arah pandangan julian, dan kini ia melihat tangannya yang sedang menggenggam erat tangan julian, dan dengan segera ia melepaskan genggaman tangannya terhadap julian.

"Ehhhh.. so..sorry jul, sumpah gua gak sengaja banget" ucapan (namakamu) barusan membuat julian tersenyum.

"Gak apa-apa kali, gua juga seneng kok kalo tangan gua di genggam sama cewek secantik lo" dan ucapan julian barusan mampu membuat pipi (namakamu) merona kembali.

"Lo lucu kalo lagi blushing" lanjut julian ia mengacak-acak rambut (namakamu).

"Ishhhh, julian rambut gua berantakan tau" kesal (namakamu) kini ia membereskan rambutnya kembali.

"Hahaha iya deh maaf, sini gua bantuin" julian membantu (namakamu) membereskan rambutnya.

"Nah... Udah cantik lagi, yaudah yuk jalan lagi" kini julian lah yang menarik tangan (namakamu) untuk memasuki timezone,di dalam timezone mereka berdua bersenang-senang.

Sementara di lain tempat kini terlihat seorang pria sedang berjalan mondar-mandir di dalam kamarnya, perasaannya saat ini benar-benar gelisah, karna gadis yang ia cintai saat ini sedang berkencan dengan pria lain, mengingat hal itu membuat hatinya terasa sakit, walaupun ia tau kalau gadis tersebut bukanlah miliknya, tapi setidaknya ia sudah memendam rasa cintanya kepada gadis itu sudah dari lama.

My happiness is °he° (IDR) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang