My happiness is °he° (IDR) ✔

My Happiness Is ♡He♡ 19

.
.
.
.

Haii guys setelah baca jangan lupa votenya yaa 😊

.

.

.

"Cepat sekali dia tertidur" ucapnya pelan, ia pun segera menutup pintu balkon kamarnya itu, dan berjalan ke arah lemari bajunya, dan ia memakai kaos putih polosnya itu, lalu ia berjalan ke arah samping pintu kamarnya untuk mematikan lampu kamarnya dan setelah itu ia berjalan ke arah tempat tidurnya dan merebahkan tubuhnya di ranjang empuk miliknya itu, dan kemudian ia menyalakan lampu tidurnya, dan setelah itu ia terlelap begitu saja.

***

Seorang gadis cantik kini sudah terbangun dari tidurnya, ia sejenak mengumpulkan nyawanya yang sepenuhnya belum terkumpul, lalu pandangannya beralih ke arah jam weeker yang berada di samping meja tempat tidurnya itu, matanya membulat seketika saat melihat ke arah jamnya yang sekarang menunjukan pukul 06.15 ia segera bangkit dari tidurnya dan segera berlari ke arah lemari bajunya terlebih dahulu, setelah menemukan baju yang cocok untuknya ia segera berlari ke arah kamar mandi yang berada di kamarnya itu, 15 menit kemudian akhirnya ia keluar dari kamar mandinya, ia menggunakan baju simple, namun tidak membuat kecantikannya luntur, yang ia pakai adalah celana jeans berwarna hitam, baju  berwarna hitam bermotif bunga-bunga berwarna merah serta ia mengenakan jaket baseball berwarna merah dan hitam yang kancingnya di biarkan terbuka dan ia mengenakan sepatu air max berwarna putih dan bermotif bunga-bunga, ia pun segera berjalan ke arah kaca make upnya, ia menyisiri rambut curly panjangnya yang berwarna coklat itu, setelah itu, ia memoleskan sedikit bedak di wajahnya dan memoleskan sedikit lipgloss di bibirnya, ia menyemprotkan parfumnya ke bajunya, setelah itu ia mengambil topi kupluk yang kemarin ia beli bersama iqbaal, lalu ia memakainya dan bercermin.

"Cantik" bukan ia yang berbicara seperti itu, ia pun menolehkan kepalanya ke arah sumber suara ,dan ia mendapati iqbaal yang sedang berjalan ke arahnya.

"Tumben lo udah bangun, biasanya kan lo jam segini masih molor" ucap (namakamu) menatap lekat ke arah iqbaal, ia melihat iqbaal juga memakai topi kupluk yang sama dengannya.

"masa lo terus sih yang bangunin gua, kan sekarang gantian, tadinya gua kira lo belom bangun, dan gua ada niat mau bangunin lo, eh pas udah sampai kamar lo taunya udah bangun, berarti gua harus bangun lebih pagi lagi dong supaya bisa bangunin lo" ucap iqbaal, ia mengambil alih tas ransel yang di pegang oleh (namakamu), sementara (namakamu) yang mengetahui itu hanya menghiraukannya, lalu mereka berdua turun dari tangga dan berjalan ke arah mobil sport iqbaal yang terparkir di depan gerbang rumahnya.

"Eh baal, lo liat verrel gak?" Tanya (namakamu) kepada iqbaal.

"Verrel, baru aja berangkat, kayanya sekolahannya juga ngadain jalan-jalan deh, masa lo sebagai kembaran verrel gak tau sih" balas iqbaal yang membukakan pintu mobil untuk (namakamu), dan setelah (namakamu) duduk manis di dalam mobilnya, iqbaal pun segera berlari ke sisi mobil pengemudi.

'Brak'

Iqbaal menutup pintu mobilnya.

"Atasnya mau di buka apa gak?" Tanya iqbaal melirik ke arah (namakamu) yang saat ini mengenakan kacamata berwarna coklat.

"Buka aja deh" iqbaal mengangguk setelah mendengar jawaban dari (namakamu), ia pun memencet tombol yang entah apa namanya, dan setelah memencet tombol itu, atas mobil pun jadi terbuka, ia pun mengambil kaca matanya yang menggantung di bajunya, lalu setelah itu ia memakai kaca mata berwarna hitam tersebut.

"Are you redyyyy!"

"Yeahhhhh Redyyyyyy!" iqbaal pun menancap gas mobil sportnya itu, dan mobil itu melaju dengan kecepatan sedang.