My Happiness Is ♡He♡ 17

1K 87 0
                                    

"Gua sama julian cuman temenan doang kali baal" jelas (namakamu).

"Lagian juga baal, lo tuh terlalu cemburu banget si" cerocos zianra.

"Aelah zi cemburu tuh tanda sayang kali, dan itu tandanya iqbaal sayang sama (namakamu)" timpal cara.

"Gua juga sayang kali sama (namakamu)" cerocos aldi yang dari tadi hanya terdiam.

"Aelah ngapa jadi bahas sayang-sayangan gini sih, udah dari pada kita bahas yang kaga jelas, mending kantin yo, hari ini kita free class, soalnya guru lagi pada rapat buat ujian hari senin nanti" ucapan kiki mendapat anggukan dari sahabat-sahabatnya, lalu mereka pun berjalan keluar kelas untuk menuju kantin.

***

"Verrelllll!" Teriak seorang pria tampan yang saat ini sedang berlari ke arah verrel dan bastian.

"Buset dah woyyy, ada gua kali, ngapa lu manggil verrel doang" cerocos pria yang di samping verrel ,saat pria tampan itu sudah ada di hadapan mereka.

"Sorry bas, gua ada urusannya sama verrel doang nih, bukan ama lo, sorry nih yaa " balas pria tampan itu.

"Emang miris sih jadi gua mah" ucapnya pelan.

"Yaudah deh gua duluan aja lah, gua ada janji sama someone" lanjutnya ia menepuk pundak kedua pria yang ada di hadapannya.

"Ciahhh tau dah yang punya gebetan baru" ucap verrel.

"Kok lo tau sih rel" bastian membalikan tubuhnya dan menatap verrel dengan tatapan yang tidak bisa di artikan.

"Najis tatapan lo bas, tau lah, gebetan lo salah satu dari temen adek gua kan si zianrah" ucapan verrel barusan membuat bastian terkaget.

"Kaga usah kagetan kali, gua mah selalu tau bas, yaudah sonoh lo temuin gebetan lo" verrel mendorong pelan pundak bastian.

"Yaudah gua cabut yaa, oh yaa rel pokonya lo harus ngejelasin okay" setelah berkata itu bastian pun berlalu meninggalkan verrel dan juga julian.

"Oh yaa, ada apaan jul?" tanya verrel yang kini menatap julian.

"Ehhhh,,, itu rel, ahh elo sii gua jadi lupa mau ngomong apaan" ucap julian tercengir ke arah verrel.

"Suek amat lo jul, udah ah ayo ke kantin, gua laper nih" verrel berjalan terlebih dahulu ke arah kantin di susul julian.

***

"Oyyy aldi tahi lo, lo ngomong sih ngomong, tapi kaga usah nyomot makanan gua juga kali" teriak mutiara ia menjitak kepala aldi.

"Aelah mut, gua nyomot dikit doang kali, pelit banget dah" jawab aldi mengelus-elus keningnya.

"Pokonya lo gak boleh nyomot makanan gua" mutiara menyembunyikan makanannya.

"yaelah pelit banget lo"

"perasaan gua lo berdua tuh cocok tau" cerocos kiki yang sedang menyantap makanannya.

"Cocok banget malah" timpal caramela.

"Apasih lo berdua" ucap aldi dan juga mutiara secara bersamaan.

"Tuhkan, ngomongnya barengan, mungkin kalian emang beneran jodoh" timpal (namakamu) yang dari tadi hanya terdiam mendengarkan ucapan-ucapan sahabatnya itu.

"Dish amit-amit" ucap mutiara dan aldi secara bersamaan lagi, sementara yang lainnya hanya tertawa, kecuali zianrah dan juga iqbaal, keduanya masih sibuk dengan aktifitas mereka masing-masing, iqbaal sibuk dengan komiknya, sementara zianrah sibuk dengan ponselnya.

"Lah lo juga ngapa zi, diem aja, lo lagi kaga ngerem kan" ucapan caramela hanya di hiraukan oleh zianrah.

"Nah si iqbaal juga, lo pada napa sih?" Lanjut caramela, sementara iqbaal tidak menghiraukan ucapan caramela dan ia masih asyik dengan buku komik miliknya.

My happiness is °he° (IDR) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang