"Wake up honey!" Suara itu terdengar jelas di telinga Aurlynn.
Aurlynn Clevia Preine. Gadis yang cukup sexy dalam segi penampilan. Bibir tipis dan merah, Rambut blonde pirang, Tinggi semampai, Payudara yang cukup besar, Kaki jenjang yang mulus, Kulitnya putih, bersih dan lembut. Tubuhnya sangat menggoda kaum adam.
Orang tua Aurlynn berasal dari dua negara berbeda. Papa nya bernama Johanes Preine. Johan adalah pria berkebangsaan Inggris dan dia menikah dengan Ammy Radita, wanita berkebangsaan Indonesia. Ammy adalah mama Aurlynn. Aurlynn juga memiliki tiga orang kakak dan satu orang adik.
Kakak pertama Aurlynn perempuan. Dia bernama Shila Faary Preine. Shila bekerja di salah satu perusahaan besar di Indonesia. Shila belum menikah tapi dia telah bertunangan dengan kekasihnya.
Kakak kedua Aurlynn juga perempuan. Dia bernama Luna Swin Preine. Luna bekerja sebagai chef disalah satu restaurant seafood di indonesia. Luna sangat berbakat dalam bidang memasak. Luna juga anak yang mandiri. Luna tidak tinggal bersama keluarganya, tapi dia memilih tinggal disebuah apartemen dengan jerih payahnya sendiri.
Kakak ketiga Aurlyn laki-laki. Dia bernama James Hanz Preine. James masih SMA sama seperti Aurlynn, tetapi mereka tidak satu sekolahan. James di Wonder SHS dan Aurlynn di Paleo SHS. James duduk di kelas sebelas, sedangkan Aurlynn masih kelas sepuluh.
Adik satu-satunya Aurlynn laki-laki. Dia bernama Dean Jade Preine. Dean duduk di Junior high school. Dean termasuk anak yang penurut. Dean selalu pulang tepat waktu, tidak seperti kakak-kakak nya yang pulang malam. Dean juga anak yang pintar karena selalu mendapatkan peringkat di sekolahnya.
Aurlynn menjawab dengan kesal, "Iya ma!" Aurlynn tidak suka jika dibangunkan terlalu pagi.
"Jangan mengumpat, lynn. Mama tahu kalau kamu tak suka dibangunkan pagi" Ammy berjalan kearah anaknya yang malas itu.
"Iya ma. Tapi kenapa harus dibangunkan sepagi ini sih? Ini masih pagi ma! Masih jam enam pagi. Aku berangkat sekolah jam tujuh kurang lima belas, ma" Lagi-lagi Aurlynn kesal. Aurlynn tak tahu bagaimana cara berpikir mama-nya itu.
Ammy memberi penjelasan kepada Aurlynn, "Anak gadis gak boleh bangun siang" Aurlynn tak menerima penjelasan dari mamanya.
"Terserah apa kata mama. Lynn mau turun kebawah."
Aurlynn bangkit berdiri. Aurlynn kesal jika mamanya selalu membangunkan pagi-pagi.
Aurlynn pergi ke ruang makan. Aurlynn menatap kakak dan adiknya. Shila, James, dan Dean.
"Morning" Aurlynn membuka mulutnya dengan terpaksa karena ada papa nya.
"Morning too, kak" Dean yang menjawab sapaan Aurlynn.
Aurlynn menatap tajam kearah james dan Shila, "Morning too, lynn" James dan Shila menjawab secara bersamaan.
Aurlynn duduk dan segera mengisi kekosongan perutnya. James mendekat ke arah Aurlynn, "Entar malem mau ikut gak?" James berbisik ke telinga Aurlynn.
Aurlynn penasaran dengan ajakan james "Kemana?", James kembali berbisik "Club".
"Mau ngapain?" tanya Aurlynn kembali. "Mau jadiin lu pembantu"
"Ribut sama gue aja yuk, James?"
"Boleh, lynn. Mau ribut dimana?"
"Sekarang aja, disini!" Padahal james hanya bercanda, tapi Aurlynn menganggapnya serius.
"Uhhh takut. Haha"
"Sumpah gue kesel sama lu. Pengen gue acak-acak muka lu,"
"Santai, lynn. Intinya aja lu mau ikut gue gak?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Sexy girl Vs Nerd boy
Romance[19++] Gue memiliki tubuh yang pas. Tinggi. Putih. Hidung mancung. Mata yang indah. Intinya gue itu sexy. Banyak cowo yang tertarik sama gue. Tinggal satu jentikan, cowo-cowo langsung jatuh cinta sama gue. -Aurlynn Clevia Preine- Aku adalah cowo bia...