Dan tiba-tiba ada orang yang menepuk bahu Aurlynn dari belakang.
"Aurlynn?"
Aurlynn membalikkan badannya. Aurlynn melepas pelukannya pada Mikha.
"Maaf.." lanjut orang itu.
Aurlynn tak memperdulikannya.
"Mikh bisa tunggu gue dibawah? Gue mau ngobrol bentar sama dia" Aurlynn meminta Mikha untuk meninggalkannya berdua dengan orang itu.
Mikha mengangguk, "Oke. Gue tunggu dibawah ya lynn" Mikha langsung turun kebawah meninggalkan Aurlynn dan orang itu.
Orang itu langsung menarik Aurlynn ke dalam pelukannya. "Aku minta maaf aurlynn. Aku mengaku salah" aurlynn berusaha melepaskan pelukan itu tapi orang itu terlalu erat memeluknya.
"Lepasin gue bisa gak, ta! Ngapain sih lu?!" Aurlynn tak ingin melihat wajah Gusta.
"Aku mau minta maaf sama kamu, lynn. Aku tahu aku salah. Gak seharusnya aku kayak gitu tadi malam. Aku salah. Aku minta maaf--"
"Lepasin!!! Gue benci lu gusta!" aurlynn meronta saat gusta memeluknya. Aurlynn ingin lepas dari pelukan gusta. Nerd yang paling dia benci.
"Maaf.." gusta kembali meminta maaf.
"Gue gak akan maafin lu. Lu jahat ta. Gue benci lu. Sangat benci!" gusta masih tak melepas pelukan itu.
"Kalau lu gak nglepasin. Gue selamanya akan marah sama lu!" aurlynn mengancam gusta. Gusta tak memperdulikan ancaman itu. Gusta semakin mempererat pelukannya.
"Aku sayang sama kamu aurlynn. Aku cinta sama kamu. Kamu jangan marah sama aku. Aku tau aku salah. Aku minta maaf dengan hati yang paling tulus"
"Dengan mudahnya lu ngomong sayang ke gue padahal lu kemarin nyakitin gue. Otak lu dimana sih ta?"
"Aku dijebak sama Raya, lynn. Aku juga gatau kok tiba-tiba aku udah nglakuin itu sama dia"
"Gue gak peduli!" Sakit hati Aurlynn ketika dia terpaksa membentak Gusta.
Aurlynn tak menyangka jika gusta menyayangi dan mencintainya. Aurlynn juga mencintai gusta tapi gusta terlanjur membuatnya sakit hati. Aurlynn tak bisa menerima gusta. Aurlynn sakit hati dengan apa yang dilakukan gusta dan raya.
Aurlynn membalikkan badan dan menghadap ke arah gusta. Aurlynn ingin mencium cowo yang telah membuatnya jatuh cinta. Tapi hatinya menolak. Aurlynn ingin pergi dari hadapan Gusta.
Plak.
Aurlynn menampar gusta dengan sangat keras. "I Hate You gusta!!" aurlynn pergi dari hadapan gusta.
Aurlynn pergi ke taman belakang sekolah. Aurlynn tak ingin bertemu gusta. Aurlynn membencinya. Sangat membencinya.
"Honey?" suara evan membuat aurlynn tersadar dari lamunannya.
Evan melihat aurlynn menangis. "Lu kenapa lynn?" evan duduk disebelah aurlynn. Evan memberikan bahunya untuk sandaran aurlynn.
"Gue sakit hati van" air mata aurlynn jatuh dipipinya.
"Sakit hati karena apa? kalau soal cowo percuma lu nangis. Cowo emang gitu lynn. Bisanya cuma buat nangis cewe. Ya walaupun gue cowo. Tapi gue gak kayak gitu kok. Haha" aurlynn mencubit perut evan.
"Aww. Sakit tau!"
"habisnya lu aneh sih van. Orang gue lagi sedih, sempet-sempetnya nglucu" aurlynn memeluk pinggang evan. Aurlynn nyaman dengan dekapan evan yang hangat.
"Ya kan kalau sedih butuh hiburan. Nah gue nglucu itu buat hibur lu honey" aurlynn hanya mengangguk.
"Terserah apa kata lu van" evan mencubit pipi aurlynn yang gemas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sexy girl Vs Nerd boy
Romance[19++] Gue memiliki tubuh yang pas. Tinggi. Putih. Hidung mancung. Mata yang indah. Intinya gue itu sexy. Banyak cowo yang tertarik sama gue. Tinggal satu jentikan, cowo-cowo langsung jatuh cinta sama gue. -Aurlynn Clevia Preine- Aku adalah cowo bia...