Aurlynn dan gusta pergi ke kantin. Mereka akan menghabiskan waktu istirahat di kantin.
"Gusta?"
"kenapa lynn?"
"lu jangan pernah tinggalin gue ya"
"iya aurlynn"
"dan lu jangan pernah berhenti buat sayang sama gue ya ta"
"aku gak akan pernah berhenti untuk mencintai kamu, kecuali kamu yang memintaku untuk berhenti"
Aurlynn bersender dibahu gusta. Gusta mengusap rambut aurlynn dengan lembut.
"Gusta?"
"kenapa lynn?" tanya gusta.
"Lu tau kan kalau raya suka sama lu"
"aku gak tau kalau dia suka sama aku"
"halah. Terus waktu lu ciuman sama raya di bar itu?"
"itu karena raya bilang ke aku kalau dia lagi banyak masalah dan minta aku buat jadi temen curhat. Aku sebagai orang yang baik, ya pasti maulah dijadiin temen curhat. Pas selesai cerita, raya langsung cium aku, dan aku gak bisa nolak dia. Aku kasihan sama dia lynn" jelas gusta.
"Lu kasihan sama raya? dan lu gak peduli sama perasaan gue? hah??!" aurlynn mulai emosi.
"Tuh kan pasti kamu akan marah kalau aku ceritain"
"gue gak marah gusta. Gue cuma bingung dengan jalan pikiran lu! gue capek tau gak ta! Gue balik ke kelas dulu! bye"
Aurlynn langsung kembali ke kelasnya dengan berlari. Aurlynn tak memperdulikan panggilan gusta.
Aurlynn kembali ke kelasnya dengan perasaan kesal, kecewa, dan tak karuan.
"Aurlynn" aurlynn diam dan tak bergeming dari tempat duduknya.
"Ariel?" aurlynn langsung bangun.
"Micky mouse?" aurlynn secara reflek menyebutkan nama itu.
Mikha ada dihadapan aurlynn. Aurlynn memeluk mikha dengan erat.
"Mikh..hiks..hiks" aurlynn menangis dalam pelukan mikha.
"Jangan nangis lynn. Gue sedih kalau lihat lu kayak gini" mikha mengusap rambut aurlynn dengan maksud untuk menenangkan hati aurlynn.
"Gue--"
"shut! Lu gak usah bicara dulu kalau hati lu gak ngizinin. Lu cukup diem, dan luapin semua nya ke gue" mikha masih mengusap rambut aurlynn.
Aurlynn menangis dan terus menangis.
Sedangkan ditempat lain..
Gusta berlari mengejar aurlynn yang meninggalkannya. Gusta melihat aurlynn masuk kedalam kelasnya. Gusta melihat wajah aurlynn yang sedih. Gusta ingin menghampirinya tapi seseorang telah mendahului gusta.
Gusta melihat aurlynn dan mikha yang sedang berpelukan. Hati gusta sangat sakit melihat pemandangan itu. Seharusnya gusta yang ada di posisi mikha sekarang.
Gusta membalikkan badan.
Bruk.
Gusta menabrak seseorang. Orang itu adalah raya.
"Eh maaf raya"
"iya gakpapa kok ta"
"aku pergi dulu ya!"
"eh tunggu ta" gusta berhenti.
"Kenapa ray?"
"gue pengen curhat ke lu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Sexy girl Vs Nerd boy
Romantizm[19++] Gue memiliki tubuh yang pas. Tinggi. Putih. Hidung mancung. Mata yang indah. Intinya gue itu sexy. Banyak cowo yang tertarik sama gue. Tinggal satu jentikan, cowo-cowo langsung jatuh cinta sama gue. -Aurlynn Clevia Preine- Aku adalah cowo bia...