Sexy girl Vs Nerd boy

Gue mau move on!

Aurlynn menunggu jemputan dari james ditemani mikha.

"Thanks ya mikh"

"iya lynn. Santai aja kalau sama gue. Gue kan sahabat lu. Gue akan selalu ada buat lu" aurlynn hanya tersenyum.

Dan gue sayang sama lu lynn, batin mikha.

"Besok gue duduk sama li ya mikh. Gue udah males duduk sama raya"

"Iya lynn."

Tin.

"Gue udah dijemput. Gue duluan ya mikh. Thanks sekali lagi. Lu hati-hati dijalan ya. Bye" aurlynn masuk kedalam mobil james.

James menatap aurlynn.

"Mata lu kenapa?"

"Kurang tidur!"

"bohong banget! lu habis nangis ya?"

"nggak!" james menarik wajah aurlynn.

"Ngomong sekali lagi sama gue lynn. Lu pasti habis nangis!" mata aurlynn tak bisa membohongi james.

"Iya, gue habis nangis"

"Jangan bilang karena si mikha-mikha itu"

"bukan pea! Mikha gak pernah buat gue nangis. Justru dia yang buat gue tersenyum"

"Terus siapa yang buat lu nangis? Hah?"

"ya pokoknya ada james. Gue gak mau kalau lu berantem sama dia!"

"Gue gak terima kalau adik gue diginiin!"

"Ceilah, sosweet nya lu james!" James masih fokus menyetir.

Aurlynn menatap kosong ke arah jendela mobil. Aurlynn harus terima dengan kenyataan ini. Mungkin aurlynn memang tak bisa bersama gusta lagi. Jika suatu saat gusta kembali ke kehidupan aurlynn, aurlynn akan berpikir dua kali lagi. Aurlynn tak ingin mengulangi kesalahan yang sama dengan orang yang sama.

"Jalan ke mall dulu yuk lynn" ajak james.

"Hm. Boleh"

James dan aurlynn menuju ke mall.

Sedangkan ditempat lain..

Gusta menemani raya yang akan membeli hadiah untuk adiknya. Mereka berkeliling mall untuk mencari hadiah yang sesuai.

"Bagusnya apa ya ta?"

"Adik kamu cewe atau cowo?"

"Cowo"

"umur?"

"dua belas tahun"

"kamu beliin mainan aja ray, atau apa gitu"

"gue sih maunya gitu ta. Tapi gak taulah, gue bingung. Jalan lagi aja yuk!" raya menggandeng tangan gusta.

Raya dan gusta masuk ke salah satu toko mainan.

"Power ranger nya lucu ya ta"

"Hehe. Iya ray!" gusta tersenyum.

Gusta melihat ke sekeliling nya. Gusta melihat seseorang yang sangat familiar.

"Eh aurlynn ta!" ucap raya sambil menujuk ke arah dua orang yang sedang makan.

"Hm!"

"Lu gak cemburu ta?"

"entah. Kamu tau itu siapa ray?" tanya gusta.

"Gak tau ta. Mungkin pacarnya!" raya sebenarnya tahu bahwa orang yang bersama aurlynn itu james, kakaknya.