Devan menarik tangan aurlynn dan membawanya ke tempat yang sepi.
"Gue gak boleh ma..buk" aurlynn kembali melantur.
Devan langsung mencium aurlynn tanpa jeda. Aurlynn terlihat kuwalahan tapi devan tak mengijinkannya untuk berhenti.
"Ahh..."
"Ah..."
Aurlynn meronta kesakitan saat bibirnya digigit oleh devan. Devan tak henti-hentinya menciumi aurlynn. Aurlynn menikmati semua yang diberikan devan. Devan menjelajahi seluruh bagian tubuh aurlynn.
Aurlynn merinding geli saat semua tubuhnya dihisap satu-satu oleh devan. Devan kembali menguasai tubuh aurlynn. Devan tak henti-hentinya menyesap tubuh aurlynn yang sangat sexy.
Aurlynn tak memakai rangkepan. Hal itu yang di manfaatkan devan untuk menjelajahi seluruh tubuh aurlynn tanpa terkecuali.
Devan kembali menyesap seluruh bagian tubuh aurlynn. Devan meninggalkan bekas merah di atas payudara aurlynn. Aurlynn menikmati itu.
Devan berhenti.
"Sekarang gantian kamu babe" devan tersenyum miring.
Aurlynn segera menjelajahi tubuh devan. Aurlynn menyesap bibir devan. Aurlynn sangat menginginkan devan sekarang. Aurlynn benar-benar terpengaruh oleh tubuh devan yang sangat menggoda.
Aurlynn menempelkan tubuhnya pada tubuh devan. Devan semakin mempererat tubuhnya. Aurlynn merasakan sesuatu dibawah sana. Aurlynn mulai menggesek-gesekkan miliknya. Devan mendesah.
"Ahh.."
"Ahh..ah.."
Aurlynn kembali melakukan itu lagi. Devan menerima semua yang dilakukan aurlynn. Aurlynn sangat menikmatinya hingga tak ingin berhenti.
Devan kembali mencium aurlynn dengan ganas. Devan tak tahan melihat aurlynn yang sexy. Deva ingin memilik aurlynn se-utuhnya. Devan menatap aurlynn dan menuntun aurlynn untuk mengocok kepunyaannya. Aurlynn melakukan semua yang diperintah devan. Devan tersenyum puas.
Devan ingin melepas semua yang ada ditubuh aurlynn. Tapi aurlynn mencegahnya.
"Jangan devan. Gue masih perawan!" devan menatap aurlynn dengan tak percaya. "Hah? serius lynn?" aurlynn mengangguk.
Devan dan aurlynn mengakhirinya dengan ciuman yang ganas.
Devan dan aurlynn duduk di soffa. Aurlynn merasa canggung. "Lu pulang sama james?" devan membuka suara. "Iya" aurlynn menjawab singkat.
"Gue pergi ke yang lain dulu ya lynn" aurlynn mengangguk. Ternyata devan seperti cowo kebanyakan. Hanya memanfaatkan tubuhnya. Tapi itu tidak masalah untuk aurlynn karena aurlynn sangat menikmatinya.
Aurlynn meminum beberapa minuman yang ada di meja. Aurlynn menginginkannya lagi. Aurlynn sudah tak tahan.
"Hai Sexy"
Aurlynn menatap ke arah orang didepannya. Aurlynn mengamati wajah orang itu. Aurlynn seperti mengenalnya.
"Hai"
"Gue boleh duduk sini?" Orang itu menunjuk ke arah sofa disamping aurlynn. Aurlynn mengangguk yang artinya orang itu boleh duduk disampingnya.
"Gue aditya"
"Gue--" orang itu menyela ucapan aurlynn.
"Gue tau kalau lu aurlynn. Anak kelas sepuluh kan" aurlynn menatap ke arah orang itu. Siapa dia?
"Kok lu bisa tau gue?"
"Siapa sih yang gak kenal sama lu. Secara lu kan cewe sexy di sekolah. Pasti semua pada kenal lu, termasuk gue"
KAMU SEDANG MEMBACA
Sexy girl Vs Nerd boy
Romance[19++] Gue memiliki tubuh yang pas. Tinggi. Putih. Hidung mancung. Mata yang indah. Intinya gue itu sexy. Banyak cowo yang tertarik sama gue. Tinggal satu jentikan, cowo-cowo langsung jatuh cinta sama gue. -Aurlynn Clevia Preine- Aku adalah cowo bia...