First Kiss

384K 7.4K 235
                                    

Brukk..

Aurlynn menabrak seseorang. Aurlynn mendengus kesal.

"Astaga lu lagi nerd!" ya. Orang yang ditabrak Aurlynn adalah si nerd, Gusta.

"Maaf" Gusta tak berani menatap Aurlynn.

"Terserah apa kata lu nerd!" Aurlynn akan pergi tapi tangan Gusta menariknya.

"Kenapa?!!" Aurlynn menatap Gusta dengan kesal. "Tadi aku gak sengaja lihat kamu sama evan melakukan--" Aurlynn membungkam mulut Gusta.

"Gak usah berisik ya lu. Iya tadi gue sama evan ciuman. Kenapa? lu gak suka?" Aurlynn mendongakkan wajah Gusta.

Gusta menatap ke arah Aurlynn. "Bukan gitu. Tapi itu hal yang gak boleh dilakuin di sekolah. Sekolah itu tempat untuk menuntut ilmu" Gusta terlalu banyak bicara. Aurlynn sangat muak mendengarnya.

"Sok suci lu, ta. Lu pengen gue cium? hah?" Gusta diam. Aurlynn langsung mencium bibir gusta. Gusta terkejut. Gusta tak menyangka jika dia dicium oleh cewe sexy yang sering menghina nya.

Gusta menjauhkan kepala Aurlynn dengan kasar. Gusta belum siap menerima ciuman itu. "Lu kasar banget sama gue, nerd. Baru kali ini gue ditolak sama cowo. Nyesel gue cium bibir lu!!"

Gusta langsung pergi meninggalkan Aurlynn. Gusta sangat takut melihat wajah Aurlynn. Gusta yakin bahwa Aurlynn marah padanya.

Orang itu masih mengamati Aurlynn dari kejauhan. Dia juga melihat Aurlynn mencium Gusta. "Gue gak bisa liat lu nyium Gusta ataupun Evan, lynn."

Aurlynn kembali ke kelas dengan perasaan yang tak karuan.

"Lu kenapa, lynn?" tanya Raya sambil mengucir rambutnya. Cuaca hari ini memang cukup panas.

"Gue tadi nyium Gusta--" Raya langsung menatap Aurlynn. "Hah? Serius lu?!" Aurlynn mengangguk.

"Kok bisa? Terus?"

"Ya gitulah, ray. Tapi dia nolak gue. Sok banget tuh nerd. Gue kesel banget, anjir."

"Siapa suruh lu nyium dia, lynn. Udah tau dia cupu kayak gitu. Lu sama dia tuh bagaikan bumi dan langit. Lu perfect dan dia dibawah lu jauh"

"Iya juga sih, ray."

Gusta POV

Aku kembali ke kelas dengan perasaan yang tak menentu. Aku sangat takut saat Aurlynn menciumku. Ada perasaan yang tak menentu saat itu.

Aku kecewa dengan diriku sendiri karena aku tak bisa menjaga kemurnianku. Ciuman yang diberikan Aurlynn adalah ciuman pertamaku. Aku belum pernah melakukannya selama hidupku. Dan entah kenapa ciuman yang diberikan Aurlynn sangat membuatku menginginkan lagi.

"Gusta?" aku menatap orang yang memanggilku. Ya. Dia adalah chairmate-ku. Aditya Saputra.

"Kenapa dit?" Aditya membisikkan sesusatu ditelingaku. "Ntar malem clubbing yok?" aku terkejut mendengar bisikan Aditya.

"Aku gak bisa dit. Aku harus belajar. Aku gak mau kalau peringkatku turun" Aditya membuang nafas.

"Cuma sekali doang kan gak masalah, ta. Disana kita bisa lihat cewe-cewe sexy" mendengat kata 'sexy' aku langsung teringat Aurlynn. Ya. Aurlynn sangat sexy. Dan aurlynn juga yang menjadi first kiss ku.

"Tapi aku harus belajar, dit. Kamu tahu kan kalau aku belum pernah pergi ke tempat seperti itu. Besok juga sekolah. Nanti aku bangun kesiangan" Aditya menyerah pasrah setelah mendengar jawabanku.

"Ya udah ta. Nanti kalau berubah pikiran kabarin gue aja, ya" aku hanya mengangguk.

Miss Tiara datang. Aku kembali fokus ke pelajaran. Aku tak ingin konsentrasi belajarku terganggu.

Sexy girl Vs Nerd boy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang