Masa Lalu

227K 5.3K 44
                                    

Aurlynn menghentikan ciuman mereka. "Tunggu.."

"Kenapa, lynn?" jawab Mikha.

"Tadi kan lu mau ngajak gue jalan buat pastiin sesuatu, nah berhubung kita gak jadi jalan, gue mau lu ngomong sekarang, mikh" ucap Aurlynn karena masih penasaran dengan maksud Mikha.

"Gue udah yakin jadi gak ada yang perlu gue pastiin lagi"

"Tapi gue masih penasaran dengan maksud lu tadi, mikh" Aurlynn mengerutkan dahi nya yang artinya dia bingung dan ingin tahu.

"Oke, karena lu yang minta. Lu inget ada seseorang yang manggil lu Ariel?"

Aurlynn memutar kembali masa lalu nya.

#Flashback on

8 tahun yang lalu..

Seorang anak kecil sedang bermain dengan kucing kesayangannya. Kucing itu sangat menggemaskan.

"Pika gak boleh pergi ya" ucap gadis itu pada kucing kesayangannya. Meong.

Gadis kecil itu tak henti-hentinya mengelus bulu kucing yang lembut. Kucing itu terlihat nyaman saat bersama gadis kecil itu.

"Ayo masuk ke dalam, Aurlynn. Bentar lagi hujan," mama gadis kecil itu menyuruhnya masuk kedalam rumah, tapi gadis itu menolaknya.

"Aku masih ingin disini ma. Kucing nya sangat menggemaskan. Aku tidak ingin berpisah dengan kucing itu" gadis kecil itu memeluk kucing nya.

"Baiklah. Kalau sudah selesai, Aurlynn masuk kedalam ya" gadis kecil itu mengangguk.

Gadis kecil itu tertawa saat kucing itu bermanja-manja.

"Kamu lucu sekali pika" gadis itu membelai perlahan-lahan. Meong.

Bres.

Hujan pun turun. Gadis kecil itu tak ingin berpisah dengan kucing itu. Gadis kecil itu memeluk kucing nya dengan erat. Gadis kecil itu tak membiarkan kucing nya terkena air hujan.

"Apa yang harus aku lakukan pika?" gadis kecil itu bingung. Dia ingin berdiri tapi kucing itu bisa basah. Kalau dia tak berdiri, dia akan terus kehujanan.

Lalu ada seorang anak laki-laki yang menghampirinya. "Apa yang sedang kamu lakukan?" Aurlynn mendongakkan kepalanya ke atas.

"Aku sedang melindungi pika," Aurlynn menatap ke arah kucingnya.

"Tapi ini hujan, kamu bisa basah dan kedinginan" gadis kecil itu tak menjawab. Gadis kecil itu masih memeluk kucingnya.

"Ayo berteduh!" ajak anak laki-laki itu.

"Tidak mau. Kalau aku berdiri, pika akan basah. Aku tidak ingin pika kedinginan" gadis kecil itu menolak ajakan anak laki-laki itu.

"Kalau begitu kucing nya kita lindungi bersama" gadis kecil itu tak paham dengan maksud anak laki-laki itu.

"caranya?" anak laki-laki itu langsung memeluk gadis kecil itu dari depan. Otomatis kucing nya tidak kebasahan.

"Ayo kita berdiri dan berteduh" gadis kecil itu mengangguk.

Mereka berdiri dan berjalan ke tempat yang teduh. Mereka berteduh di pos ronda komplek.

Anak laki-laki itu melepas pelukannya dan membiarkan gadis kecil itu bermain dengan kucing itu.

Gadis kecil itu menaruh kucingnya diatas pahanya. Gadis kecil itu tak membiarkan kucing nya kedinginan, padahal dirinya sendiri yang sedang kedinginan.

"Kamu kedinginan?" anak laki-laki itu bertanya. Gadis kecil itu hanya mengangguk.

Anak laki-laki itu langsung memeluk gadis kecil itu. Gadis kecil itu merasa nyaman di pelukannya.

Sexy girl Vs Nerd boy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang