06

370 55 5
                                    

Bella's POV

Bel istirahat berbunyi.

Aku hendak pergi ke kantin.

ingatkan tadi aku tak jadi sarapan?

Aku mengambil dompet di dalam ranselku dan berjalan keluar kelas.

Saat aku berjalan,banyak murid yang terus bergumam sambil melirikku.

Aku tidak kepedean.Tapi ini benar.

aku bisa mendengar suara mereka

'Dia tidak bersama si aneh?'

'mungkin pengaruh sihirnya telah hilang'

'Sekali aneh,pasti akan tetap jadi aneh.'

aku menghiraukan omongan mereka.

*******

Perutku sudah kenyang.

2 hamburger dan segelas tomato juice membuat cacing di perutku berhenti bergoyang.

Aku melihat Calum berjalan ke arahku dengan senyum yang mengembang di bibirnya.

'perfect'batinku.

Oh wait !!

Dia datang ke arahku.Aku harus menghindar darinya.

Aku sedang tidak ingin bertemu dengannya.dengan cepat aku berdiri dari kursiku dan berlari menghindari Calum.

***

Aku duduk di bawah pohon rindang di taman belakang sekolah.

Aku menutup mataku dan membayangkan ketika aku melihat Calum sedang bersama seorang wanita.

Mengapa ia terlihat begitu bahagia?

Aku merasakan ada yang seseorang yang mengelus pipiku.

"Hey, kau menangis?"

Aku mengenali suaranya

aku membuka mataku perlahan.

Itu Calum.

Aku memundurkan badanku kebelakang.

"Kau menangis? Kenapa?"

"tidak papa.Lagipula ini bukan urusanmu."

"ini urusanku Bella.Karena kau temanku."

mendengar Calum berkata seperti itu.

dadaku rasanya sesak.

"Tak apa Calum.Aku hanya lelah.Kemarin aku kurang tidur."

"Kau kurang tidur?memangnya semalam kau memikirkan apa?"

'kau!!'Batinku menjerit.

"Tidak ada.Hanya insomnia saja"

"oh,Okay"

Terjadi hening di antara aku dan Calum.

"Emm Calum?"

"Ya?"

"kemarin aku melihatmu sedang bersama seorang wanita.Dia pacarmu?"

"hahahaha,itu,hahahaahaa" Calum tertawa sambil memegangi bahuku.

"Iya.Ada yang salah?"

"hahaha,tidak.Hanya saja,dia itu kakakku.Namanya Mali."

"Ohh,aku kira dia pacarmu."

"Memangnya ada yang mau denganku?"

"Aku?"

'Aduh....mulut sialan'

"apa katamu Bella?"

"maks-maksudku,aku -aku mau ke toliet sebentar."

Aku berlari meninggalkan Calum.

********

HEY!!

Maaf klo ada typos yak

Manusia tidak ada yang sempurna kecuali Calum Hood.

"Peace ya Allah "

Vote+Comment yak

Hanya itu yang ingin saya sampaikan.

Bye.....

Indigo || Calum HoodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang