04

410 49 12
                                    

*Author's POV

Malam ini Bella dan Michael sedang duduk bersantai di depan televisi sambil memakan 2 box pizza nya.

Sebetulnya,hanya Mike seorang yang menghabiskan 2 box pizza itu tanpa memperdulikan Bella.

"Dasar rakus. untung kau saudaraku"

"Meskipun rakus.Aku tetap tampan kan?"

"Terserah."

"Oh ya Bel,kau suka Calum sejak kapan?"

"sejak aku melihatnya di rumahmu.Sekitar 3 tahun yang lalu"

"WHAT!! are you kidding me,Bella? Tiga tahun ?Nampaknya kau bukan sekedar menyukainya.Tapi,kau MENCINTAINYA."ucap Michael sambil menekan kata 'mencintainya'.

Bella hanya mengangkat bahunya.

"Kalau kau melihatnya di rumahku 3 tahun lalu.Berarti,sebelum kita masuk ke High school?"

Bella mengangguk kali ini.

"Andai saja aku tidak pindah rumah dan tetap tinggal di depan rumahmu.Pasti kau dan Calum sudah pacaran sekarang."

"belum tentu"

"Maksudmu?"

"Belum tentu dia mempunyai rasa kepadaku."

"Siapa yang bisa menolak kecantikan seorang Bella Howard,gadis yang selalu ingin tahu tetapi penakut ini?"

"Calum bisa saja menolakku Mike."

"aku bertaruh jika ia tidak akan menolakmu."

"Mike?"

"yup...?"

"Karena kedua orang tuaku sedang pergi.Jadi,..."

"oh tidak Bella,aku ini masih sedarah denganmu.Jangan lakukan itu."

Bella memukul kepala Michael dengan keras.

"Mesum.Bukan itu maksudku."

"lalu?"

"bagaimana klo kita makan di luar saja?,aku tau kau masih lapar meskipun sudah makan 2 box pizza"

"Hehehe...okay let's go !!"

*******

*McD

Michael dan Bella memasuki McD dan memilih duduk di pojok .

"Biar aku yang pesan.Mana uangnya?" Michael menadahkan tangannya.

"Ya tuhan...aku juga yang bayar?"

"kan kau yang mengajakku"

Dengan berat hati Bella menyerahkan uangnya ke arah michael.

"Jangan lupa kembaliannya."

"Heemmm"

Bella melihat sekeliling McD dan matanya menangkap pemandangan yang kurang mengenakkan untuknya.

'Calum'

Dengan

'seorang wanita'

*****

Bella's POV

Apa aku tak salah lihat?

Calum?

Dengan seorang wanita?

Entah kenapa hatiku seperti ditusuk oleh sebuah pisau tajam.

Rasanya sakit.

Sangat sakit.

Tapi tidak berdarah.

Rasanya rohku akan keluar dari tubuhku.

"Heii!! Kenapa kau menangis?"

aku mengusap pipiku.

Benar

Aku menangis.

"Eh? Ti-tid-tidak Mike."

Michael duduk di depanku.

Dan menutupi pemandangan yang menyakitkan itu.

"Mike,antar aku pulang."

Michael yang sedang mengunyah ayamnya pun menatapku.

"Tidak usah banyak tanya.Just take me home.NOW!!"

aku berlari meninggalkan Michael yang sedang menghabiskan makanannya.

*****
*Author's POV

Bella diam sambil menikmati pemandangan kota sydney dari dalam mobil.

"Kau kenapa Bell?"

Bella tidak menjawab

"Apa aku membuatmu kesal?"

bella membuang napasnya kasar.

"No Mike.Aku hanya sudah kehilangan napsu makanku."

"hey..Aku sudah mengenalku selama belasan tahun Bella.you can't lie to me.

"I'm okay, Mike "

Mobil yang mereka tumpangi telah berhenti mulus di depan rumah Bella.

"Kau mau masuk?"

"Tidak usah bell.Besok aku harus sekolah.Kau juga kan?"

"Ya,okay.ByeMike"

Bella keluar dari mobil Mike.

'Jatuh cinta.Setiap ada kata jatuh.Pasti akan sakit' Batin Bella.

*******

deng-deng

lagi seneng sama cerita ini.

:'v maafkan.

Sekarang gua tau caranya buat dedicated

Horeee :'v.....

Abaikan

Vote+Comment

Indigo || Calum HoodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang