Indigo || Calum Hood

07

*Bella's POV

Aku memukul kepalaku sendiri.

"Bodoh kau Bella!!"

"Kau cemburu dengan kakak iparmu sendiri?"

Aku membuka kran air dan membasuh wajahku.

Aku menatap cermin di depanku.

"Kenapa bisa keceplosan sih Bella?"

*******

aku keluar dari kamar mandi.Aku ingin kembali ke kelas.

Tiba-tiba ada tangan besar yang menghalangi jalanku.

Aku menoleh dan mendapati Calum yang sedang menarikku.

"kau lama sekali di toilet."

"Hehehe,maafkan aku.Aku sakit perut."

ia melepas tanganku.

'Tolong jangan lepaskan tanganku'Batinku.

"Makanya,jangan banyak makan.Selain nanti tubuhmu jadi gendut.Kau juga akan sering buang air"

*********

aku keluar dari kelasku dan berjalan menuju gerbang.

Aku ingat sesuatu.

Aku tidak bawa mobil.

Aku tidak akan dijemput pak Will.Pak Will ijin cuti karena anaknya sedang sakit.

Aku harus naik apa?

Bus lagi?

*tin-tin*

aku menengok ke belakang.

Calum dengan motor besarnya.

Ia membuka helm nya.

"Mau pulang bersamaku?"

aku pun menimbang-nimbang tawaran Calum.

"Boleh" ucapku sambil tersenyum kearahnya.

Aku naik ke motornya.

"Maaf ya,aku tidak membawa helm untukmu."

"Tak apa Calum.Aku malah berterima kasih kepadamu karena mau mengantarkanku pulang."

Calum menjalankan motornya.

Di tengah perjalanan hujan turun cukup deras.

"Hujan Cal"ucapku.

Aku merentangkan tanganku dan mendangakkan kepalaku.

"Apa yang kau lakukan Bella?"tanya Calum sedikit berteriak.

"Sudah lama aku tidak mandi hujan."

Calum mengambil tanganku dan meletakkannya di depan perut Calum.

"Pegangan yang erat.Aku tidak ingin kau jatuh"

'Yah aku sudah jatuh Calum.Jatuh hati' batin ku
.

Aku mengencangkan peganganku dan menenggelamkan wajahku di punggung Calum.

********
Ini post-an terakhir di minggu ini.

Bukan!!

gua gak mati kok.

Tenang aja.

Mulai selasa UAS dan pengen nulis aja.

So lansung publish.

Jujur gua gak suka ama mulmed itu.

Dan tweet Calum juga buat gua girang.

Entahlah,gua ngerasa seneng aja.

Buat mbak:

khanzaR

Tolong lanjut ffnya.

Wassalam.