Bella's POV
"Kemarilah,Bella,"Ucap seorang wanita yang ku asumsi adalah momnya Calum.
aku mendekatkan diriku dan ia memelukku.
Pelukan seorang ibu memang nyaman.
Sama seperti pelukan dari mom.
Ah..,aku jadi rindu dengannya.
"Kau sudah merasa lebih baik?"Tanyanya.
"Oh ya,sudah.Aku sudah merasa lebih baik,"Jawabku ramah.
Ia melepaskan pelukannya.
"Cal,bawa barang-barang Bella ke kamarnya!"
"Ya ,Mom."Calum mengambil koperku.
'Ayo,akan kutunjukkan kamarmu.'bisik Calum.
Aku mengikuti Calum.
rumah Calum tidak terlalu mewah.dekorasi yang minimalis membuat runah ini terlihat luas.
"Ini kamarmu,honey,"Ucap Calum.
Tidak terasa aku telah sampai di depan kamar.
Calum membuka pintu kamar.
Kamar yang cukup bagus.
Aku masih setia membuntuti Calum.
Kamar yang bercatkan putih tulang dengan dekorasi feminim ala anak perempuan pada umumnya.
"Pasti ini bukan kamarmu,"Ucapku pada Calum.
Calum meletakkan koper di samping tempat tidur.
"Memang ini bukan kamarku.Tapi,ini punya Mali,"Jawab Calum.
"kakak perempuanku yang pernah kau pikir adalah pacarku.
Deg.
"Hehehe,"Balasku cekikikan.
"Nah,sekarang anggaplah ini kamarmu,"
"Lalu,Mali tidur dimana?"Tanyaku.
"Mali sudah menikah sejak tahun lalu.Kamar ini sudah tak terpakai lagi,"
"Ooh,Okay."
"Oh iya,Makan malam jam 7.Jangan sampai ketiduran,"Calum keluar dari kamar.
"Kalau ada apa-apa,tinggal teriak saja."Calum kembali masuk.
"Iya Cal,"Jawabku sambil tersenyum.
"okay."Calum menggaruk tengkuknya gugup.
***
Mumpung libur.
Senin USEK MANTAV.
DOAIN YA.
SEMOGA AUTHOR YANG TIDAK TAU DIRI INI BISA MENGERJAKAN SOAL SOAL DENGAN BAIK,BENAR,DAN LANCAR.
AMIIN.
SORRY FOR TYPO
VOTE COMMENT
KAMU SEDANG MEMBACA
Indigo || Calum Hood
Fiksi Penggemar"aku tau kau berbeda" "maksudmu?" "kau istimewa" "aku semakin tidak mengerti" "kau.........,indigo kan?" *************** 'bagaimana ia bisa mengetahuinya?'Calum Hood 'aku akan tau apapun yang kau sembunyikan.'Bella Howard ******** menceritakan seora...
