Bella's POV.
Dari tadi pagi aku bolak-balik ke kamar mandi.
Kau tau?Perutku sakit sekali.
Lebih sakit daripada patah hati.
"MICHAEL!!,TOLONG!!,".Aku berteriak sebisaku.
Michael datang dengan menendang pintuku.
"Ada apa Bella?Mana malingnya,"Ucapnya sambil membawa payung di tangannya.
"Tidak ada maling di sini, dumbass.Perutku sakit,bisa kau carikan ku obat?"
"Obat di mana?"
"P3K lah.Mana mau kau ke apotek sepagi ini,"
Michael mengangguk dan keluar kamarku untuk mencari obat.
***
Michael masuk sambil membawa segelas air dan kotak P3K.
Ia duduk di sampingku.
"Aku tak tau yang mana obatnya.Jadi,kau sendiri saja yang cari,"
Ia memberikan kotak P3K kepadaku.
"Kau tidak usah masuk saja.Aku akan menghubungi pihak sekolah,"Ucap Michael sambil mengelus rambutku.
Terlalu lemah untuk menjawab,aku mengangguk pelan.
setelah selesai meminum obat.Akupun kembali merebahkan diri di kasur.
Sakitnya sudah tidak terlalu terasa.
**
Ya ampun,siapa yang menggedor pintu rumahku sih?Apakah ia tidak melihat bel?.
Dengan langkah gontai aku menuruni tangga.
"Iya sebentar,"
'Dok-Dok'
Jujur,aku sedikit malas untuk membukakan pintu.
Pintu terbuka dan aku langsung bisa melihat Calum di depanku.
"He-hey"Ucapnya.
"Hi,Calum.Ada apa?"
**
Calum's POV"He-hey"Ucapku.
"Hi,Calum.Ada apa?"
'Haduh,tidak mungkin aku bilang kalau aku ingin bertemu dengannya'Batinku.
"Emm,aku-aku,ingin membahas tugas kelompok kita kemarin,"
"Oh,tugas Mr.Smith itu?"
'oh ya,benar juga'
"nah itu dia,"
"Ayo masuk,"pinta Bella lalu menggandeng tanganku.
Tuhan,jantungku berdebar.
****
"Kita pakai teori atom siapa?"Tanya Bella.
"Enaknya siapa ya?bagaimana kalau John Dalton?"Usulku.
"Itu terlalu mudah,Calum,"Ucap Bella cekikikan.
"Hehe,iya juga sih,"
"Bagaimana juga kita memakai teori Mekanika Gelombang?"
Aku mengangguk tanda setuju.
"oke,sekarang kita hanya tinggal pergi mencari bahan-bahan,"Ucapku.
Kali ini ia yang mengangguk.
**
"Ayolah Calum.Pake mobilku saja ya.Aku rindu menyetir,ngeng-ngeng-ngeng,"Ucap Bella sambil mempraktekkan gaya orang yang sedang menyetir.
"Hahaha,tidak.Kita pakai mobilku saja,"
Ia pun pasrah dan jalan mendahului ku.
Ia sudah duduk di kursi penumpang.
Akupun menyalakan mesin dan menjalankan mobil.
****
update ya.
Btw,......
Gak jadi ah malu :').
Tambah tua aaaaaaa!!!.
Vomment
Sorry for typos.
KAMU SEDANG MEMBACA
Indigo || Calum Hood
Fanfic"aku tau kau berbeda" "maksudmu?" "kau istimewa" "aku semakin tidak mengerti" "kau.........,indigo kan?" *************** 'bagaimana ia bisa mengetahuinya?'Calum Hood 'aku akan tau apapun yang kau sembunyikan.'Bella Howard ******** menceritakan seora...