05

380 49 7
                                    

*Bella's POV

pagi ini aku bangun sedikit kesiangan.

Bukan karena aku bergadang mengerjakan tugas.

Tapi,aku bergadang memikirkan Calum.

Terdengar sedikit berlebihan.
Tapi,itulah kenyataannya.

Aku menuruni tanggaku.

"Bella,cepat duduk dan habiskan sarapanmu."

"iya mom "

aku menggeret kursi ke belakang.

Mengambil selembar roti tawar dan mengolesinya menggunakan selai kacang kesukaanku.

"Mom dan dad akan pergi ke London selama 3 bulan."
Aku yang tadinya ingin memasukkan roti ke mulutku,kembali meletakkannya di piring.

"Apa mom? 3 bulan?"

"sayang,Dad ada proyek bisnis disana.Jadi mohon mengertilah." ucap Dad.

"But,mom , dad, aku ----"

"kau sudah besar Bella.Umurmu hampir 18 tahun ,honey."Lanjut Mom.

"Terserah"

aku berjalan keluar rumahku.

Aku tidak peduli dengan teriakan mereka.

Aku berjalan menuju halte dekat rumah.Aku putuskan aku akan menggunakan bus.

Bus yang ku tunggu sudah datang.Aku memasukinya dan duduk di sebelah jendela.

******

Sekolah terlihat sepi.

Padahal aku bangun sesikit kesiangan.

Aku memasuki kelasku.

Jose masih duduk di tempatku dulu.

"Jose?"

"ya Bella?"

"kau bisa duduk di tempatmu lagi."

"Kau sudah sembuh?"

Aku hanya tersenyum menjawab pertanyaannya.

Sebetulnya kemarin aku menyuruhnya duduk di depan karena aku bilang padanya bila aku sedang tidak enak badan dan takut guru akan memarahiku jika aku ketahuan tidur di kelas.

Jose kembali ke bangkunya dan aku duduk di bangkuku yang sebenarnya.

Aku mengeluarkan ponselku.

Ada satu pesan baru?

From:Red Gordon

'mom mu menyuruhku untuk tinggal dirumahmu mulai besok.'

To:Red Gordon

'Ya....Thx Gordon'

Banyak murid yang masuk ke kelas karena bel baru saja berbunyi.

30 detik setelahnya,Muncul lah seseorang yang telah membuatku bergadang semalam.

Calum tampak heran karena aku sudah kembali ke bangku asalku.

Tapi dia tidak menanyakan alasan kenapa aku kembali. Dia tetap berjalan.

'dia tidak peduli bella'Batinku.

******

Double Update nih :*

Nungguin Ama's di NET.
Awas aja sampe kagak ada.

Btw,Sorry klo ada typo :'v

Chapter sebelumnya banyak typo nying.

Maafkan ya.

Vote+Comment ya.

Indigo || Calum HoodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang