*Bella's POV
Entah kenapa aku terpaku kepada seseorang yang berada di depanku ini.
Ia meletakkan gitarnya di ranjangku.
"Kau terpesona ya?"Tanyanya.
"ti-tidak,kepedean sekali kau,"
Sumpah demi apapun yang ada di dapur,aku sangat gugup.
Calum mendekatkan dirinya padaku.
Wajah kami sangat dekat.Aku menutup mataku.
'Ciuman pertama,Sambutlah!'Batinku.
"Hujan sudah reda.Aku akan pulang,"Ucap Calum.
Aku membuka mataku.
Kulihat Calum sudah mengambil hoodienya di sisi lain tempat tidurku.
Aku gagal mendapat ciuman pertama.
**
Calum's POV
Aku memberanikan diri untuk mendekatkan wajahku dengan wajah Bella.
Makhluk macam apa dia?
dia begitu sempurna.
Em-tidak tidak.Tuhanlah yang paling sempurna.
Ia terlihat 99%lebih cantik jika dilihat dari dekat.
Ia menutup matanya.
Entah kenapa aku ingin tertawa melihat wajah lugunya.
Aku sebenarnya bukan ingin menciumnya.Toh,aku sudah pernah melakukannya walaupun tanpa sepengetahuan Bella.
"Hujan sudah reda.Aku akan pulang,"Ucapku.
Aku beranjak dari tepi kasur,dan mengambil hoodieku.
Bella membuka matanya dan memandangiku.
"Kenapa?"Tanyaku.
"Tidak,Ak-aku hanya,"ia menggantungkan ucapannya.
Aku tau maksudmu Bella.
Tapi,maafkan aku ya.
**
Bella's POV
Malam ini aku sendiri lagi.
Aku bosan.Michael tidak ada kabar hingga saat ini.
Ia selalu pulang hingga larut malam.Aku curiga jika ia bekerja menjadi security di supermarket depan komplek.
ku nyalakan tv dan
Bagus
Tidak ada tayangan yang bagus.
****
Ini part paling aneh.
Sumpah ane nge-stuck.
Maafkan dedek bang.
Vomment.
Sori for tipo
KAMU SEDANG MEMBACA
Indigo || Calum Hood
Fanfiction"aku tau kau berbeda" "maksudmu?" "kau istimewa" "aku semakin tidak mengerti" "kau.........,indigo kan?" *************** 'bagaimana ia bisa mengetahuinya?'Calum Hood 'aku akan tau apapun yang kau sembunyikan.'Bella Howard ******** menceritakan seora...