"aku tau kau berbeda"
"maksudmu?"
"kau istimewa"
"aku semakin tidak mengerti"
"kau.........,indigo kan?"
***************
'bagaimana ia bisa mengetahuinya?'Calum Hood
'aku akan tau apapun yang kau sembunyikan.'Bella Howard
********
menceritakan seora...
Di sinilah aku berdiri di depan cermin. Memutar mutar tubuhku yang dibalut dengan gaun pernikahaan yang sangat indah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*Bopunk amat ya ane.
Cantik. Itulah kata yang dapat tergambar dari gawn yang sedang ku pakai.
Tak dapat kusangka aku akan menikah dengan seseorang yang dulu ku anggap aneh.
Dadku datang dan berdiri tepat di sampingku.
'Tak kusangka,kau akan menikah secepat ini."
Kutolehkan wajahku ke arah daddy.
Sumpah demi tuhan,aku ingin menangis sekarang.
Dad merentangkan kedua tangannya.
Tanda ia siap dipeluk.
Ku langsung sambut tangannya dengan memeluk erat tubuh daddyku ini.
"Aku akan membatalkan pernikahanku dengan Calum jika dad mau,"
Dad langsung mendorongku untuk melepaskan pelukannya.
"Kau bilang apa?Jangan honey.Dad tau kalo Calum itu orang pertama dan terakhir yang kau cintai dan akan mengambil gadis kecilku ini dariku,"Ucap Dad sambil mencolek hidungku pelan.
"Thanks dad,I love you,"Ucapku parau sambil menahan isak tangisku.
Jangan sampai make up ku luntur dan membuat Calum tidak ingin lagi menikahiku.
Jangan.
Dad melepaskan pelukannya dan mengisyaratkanku menggandeng tangannya layak raja dan putri.
"I'll be a queen tonight,"Ucapku.
"But,you'll be my princess forever,"Ucap Dad.
Dad menuntunku keluar ruangan.
--
Aku merasa gemetar,apakah aku harus melanjutkan pernikahan ini atau aku kabur saja?
Michael mendatangiku dengan wajahnya yang menyebalkan.
Seperti biasa,aku memukul kepala Michael.
"Jangan menatapku dengan muka seperti itu!"Perintahku.
Michael hanya memutar kedua matanya.
"Untung saja kau akan menjadi istri sahabatku,kalau tidak,akan ku rebus kau,"Ucap Michael sinis.
"Hehehehe,"Jawabku.
*****
Bagus ya ,ada photonya gitu.Keren.
Biasalah ya,istrinya bang Calum emang rada Kampungan. Hehehehe.
