1

58.9K 1.6K 10
                                    


Pukul 06.05. SMA Dives masih sepi. Hanya ada beberapa guru yang terlihat masuk ke ruang guru. Terlihat seorang gadis sedang duduk di bangku di depan kelas XII IPS - 5. Mendengarkan musik menggunakan earphonenya sambil menutup mata. Snapback yang Ia pakai dan Jaket varsity yang Ia kenakan membuatnya terkesan cantik tapi tomboy. Kaki nya yang putih dan panjang itu Ia luruskan.
Tiba - tiba...

Bruk

Seorang pria berkulit putih, tinggi, bermata coklat terang sedang tersungkur di depannya. Alexa hanya menatapnya biasa dan kembali menyenderkan kepalanya di senderan kursi dan menutup matanya.
"Heh, lo tu punya kaki jangan sembarangan ditaro napa?!" Kata pria itu yang bernama Albert. Alexa langsung membuka matanya dan menatap Albert dengan tatapan menusuk. "Lo yang salah kali..., kaki segede gitu gak liat, lo katarak?!" Balas Alexa yang tak kalah kasarnya dengan Albert. "Aish... Anjirrr lo..!!!" Albert berteriak di depan wajah Alexa. "Makasih yang lebih" Alexa menjawabnya santai. Karena sudah sangat emosi, Albert memutuskan untuk meninggalkan Alexa, kemudian masuk ke kelas XII IPA - 4. "Anjirrr, ternyata cowok itu kelasnya disitu, di samping kelas gue!" Alexa berkata pada dirinya sendiri.


* * *

"Eh.. lex, lo kenapa selalu dateng pagi banget sih" Verona teman sekelasnya tiba tiba datang. "Serah gue lah, hidup hidup gue" Alexa menjawabnya dengan ketus. "Lex, lo sadar gak sih.. sikap lo tu bikin kita, satu sekolah, sebel sama lo!!" Kata Verona dengan berteriak. "Oh.. sayangnya gue gatau" Alexa menjawab sambil tetap menatap layar ponselnya. "Ish..." Verona yang sudah naik pitam langsung pergi meninggalkan Alexa.
Alexa memang selalu sendiri di sekolahnya.

* * *

Saat istirahat semua siswa pergi berhamburan menuju ke kantin. Ada 1 pria, merupakan pemain basket cadangan di sekolah, tinggi putih, lumayan tampan, sedang berlutut di depan Alexa sambil menyodorkan bunga. "Lex, aku suka sama kamu, kamu mau nggak jadi pacarku" katanya sambil menunduk pasrah. Alexa mengambil bunga dari pria itu, wajahnya pun berseri - seri. "Bunganya bagus..." alexa lalu mencium bau bunga itu. "wangi juga. Tapi sayangnya-" kata kata Alexa terhenti. Ia menuju ke tong sampah yang ada di dekatnya. "Gue gasuka" lanjutnya sambil membuang bunga itu dan pergi meninggalkan pria itu.

Tiba tiba komplotan Albert dkk. datang menghampiri cowok itu. "Haduuuhhh.., cipiinngg.. cipiinngg... lo bodo banget sih! Masih banyak kali cewek cantik di sekolah ini, lo milihnya dia." Albert menyindir pria itu yang ternyata namanya adalah Ciping. Sebenarnya nama aslinya bukanlah Ciping, tapi anak-anak basket sering memanggilnya dengan nama itu. Setelah mengatakan itu, 4 teman Albert tertawa bahagia.

* * *

Taman belakang sekolah. Pemandangan indah dilengkapi dengan bermacam macam bunga disana. Terlihat seorang gadis duduk sendirian di bangku pinggir taman menggunakan earphone yang terpasang di telinganya dan memejamkan matanya menikmati angin yang berhembus pelan. Dia adalah Alexa.
"Huuuhhh, enak banget angin nyaa... udah lama gue nggak ngerasain kayak gini" rambutnya yang digerai terlihat sangat indah saat terbawa angin.

Kriiinnggg
Bel masuk pun berbunyi. Alexa langsung berdiri dan berjalan dengan santai sedangkan yang lainnya berlarian, menyusuri koridor menuju ke kelasnya. tiba tiba ada yang pria yang menabraknya sampai Ia hampir jatuh. "Heh, kalo jalan liat liat kek, gapunya mata lo?!" Alexa membentak pria itu yang ternyata adalah Albert. "Bukan gue yang salah kali. Lo nya aja yang lelet, lagian lo juga jalan nya ditengah pas yang lain pada lari, bego!!" Mendengar itu alexa langsung naik pitam "Eh, gue masuk ke sekolah ini bayar ya, jadi terserah gue mau jalan dimana!!!" bentak Alexa sambil melotot ke Albert. "Jangan pamer lo, mentang mentang lo orang yang terkaya di sekolah ini trs lo bisa maki orang seenak jidat lo" Albert tak kalah tajamnya dengan Alexa. "Kok lo jadi bahas harta gini sih?! Gue paling gasuka orang yang bahas harta kayak gini ni.. LO NGAJAK BERANTEM??!!" Alexa mendorong Albert. "AYO!!!" Lalu Albert maju dan menatap Alexa tajam. "Kalian apaan sih? Kek anak kecil tau gak!" Tiba tiba ada suara yang datang. Kian, teman Albert datang melerai mereka berdua. Kian adalah ketua kelas di kelas Alexa. Kian juga merupakan pemain basket inti di sekolah ini, sama seperti Albert. "Udah udah.. lo balik ke kelas lo, lo juga" Kian memelototi mereka berdua sambil menunjuk - nunjuk mereka berdua, mengisyaratkan mereka untuk masuk kedalam kelas. Lalu Kian menyusul mereka untuk masuk ke kelas.

* * *

Cool Girl  ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang