4

23.9K 1K 1
                                    


~~Albert~~

Albert sedang berdiri di ruang kepala sekolah, di depan meja Pak Kepsek. Di sampingnya terlihat gadis berambut panjang, berwarna pirang. Alexa. Yang berada di sampingnya adalah Alexa.
"HAH?! DUET? GAK SALAH PAK?!" teriak keduanya bersamaan. Mereka berdua sontak kaget dan sempat bertatapan sekilas, tapi langsung kembali fokus ke topik pembicaraan.
Pak Kepsek mengutus Albert dan Alexa untuk berduet dalam lomba menyanyi menggunakan alat musik, antar-provinsi. Dan kali ini, SMA Dives dipilih untuk mewakili provinsinya.
"Tapi pak, kan masih ada yang lain, nggak harus saya yang duet sama dia" protes Albert ke Pak Kepsek. "Setuju" sahut Alexa. Albert menatap Alexa heran, sejak kapan Ia bisa setuju dengan kata kata Albert. "Maksud gue, gue setuju kalo duetnya ga sama lo!" Alexa menjawab Albert datar. "Dari catatan prestasi kalian, saya melihat kalian, Alexa, Albert, kalian adalah orang yang paling ahli dalam memainkan alat musik gitar daripada murid lain. Kalian bisa memainkan lagu yang murid lain tidak bisa mainkan." Jelas Pak Kepsek. "Tapi pak..-" belum selesai Alexa berbicara, Pak Kepsek langsung menyahutnya. "Sudah.. sudah.. keputusan ini tidak bisa diganggu gugat. Saya sudah meminta rekomendasi dari para guru di sekolah ini, dan kebanyakan memilih kalian berdua untuk mewakili sekolah kita. Lagipula lomba ini kalian lakukan untuk sekolah, jadi jika kalian menang kalian juga akan merasakan hasilnya. Jadi, sebaiknya kalian mulai berlatih. Lomba akan dilaksanakan 1 bulan lagi. Memang masih cukup lama, tapi kalian harus mempersiapkan ini dengan baik." Jelas Pak Kepsek panjang lebar yang hanya dijawab anggukan pelan oleh Albert dan Alexa. Mereka berdua pun berjalan keluar dengan gontai. Saat sudah sampai di pintu, Alexa berbalik mengahadap Pak Kepsek. "Pak, tema lombanya apa pak?" Ekspresi Alexa datar, tanpa senyum.
"Berteman dengan hati, menyambut masa depan"

(Tema nya aneh ya, yaudah sih ya, yang bikin cerita juga aku.. hehehe.. ^▁^)

Pak Kepsek menjawab Alexa singkat. Tanpa mengucapkan terima kasih, Alexa langsung pergi meninggalkan ruang Kepsek.

                    * * *

"terus kita mau nyanyi lagu apa?" Tanya Albert ketus kepada Alexa yang berjalan di belakangnya.  Alexa tidak menjawab pertanyaan Albert. Ternyata Ia sedang mendengarkan lagu menggunakan earphone nya. Albert geram lalu menarik earphone Alexa dari telinganya. "Apaan sih lo?! Ganggu aja!" Teriak Alexa sewot karena earphonenya ditarik Albert. "Lo yang apaan, kita tu harusnya nyiapin buat lomba itu!" Balas Albert yang tidak kalah kerasnya. "Lebay lo! Lombanya tu masih sebulan lagi!" Alexa memasang earphonenya kembali. "Serah lo!!" Balas Albert yang langsung meninggalkan Alexa.

                  * * *

Albert berjalan dikoridor menuju ke GOR yang lumayan jauh dari kelasnya. Sahabat - sahabatnya sudah lebih dulu berada di GOR. Hari ini ada sparing antara SMA Dives dan SMU Angkasa. Saat sedang berjalan Albert menabrak Alexa. "Lo mau kemana?!" Albert bertanya dengan suara tinggi dan tatapan tajam. "Pulang. Lo dicariin sama Pak Bagas tu, katanya suruh cepet, soalnya mau pemanasan dulu. Gih sana!!" Alexa tetap mengenakan salah satu earphonenya dan menjawab Albert dengan tetap memainkan layar ponselnya. "HEH!!! lo tu ya... bukanya ngedukung sekolah sendiri, malah pulang!! DASAR!!!" Albert mengomentari Alexa dengan nada datar dan pandangan lurus kedepan. Alexa yang awalnya memandang layar ponsel, langsung mengalihkan pandangannya ke Albert.

Ia menatap Albert tajam.

"HEH!! Terserah gue lah mau pulang kek, mau nonton kek, mau tidur di sekolah kek, hidup hidup gue, napa lo yang ngatur??!!" protes Alexa dengan nada tinggi.

"Eh... biasa aja dong, gue tadi ngomong juga ga pake teriak teriak." Albert berbicara dengan Alexa dengan nada datar namun dengan tatapan menusuk.

"Suka banget sih lo ngatur ngatur hidup gue! Ini gue, kalo lo gasuka sama gue, gausah deket deket! Gue lebih suka orang yang jujur tapi nyakitin daripada luluh sama orang munafik!!!" Alexa kembali berteriak.

"Jadi lo luluh sama gue?" Tanya Albert menggoda dan dengan senyum miringnya. "Lo tu yaa...." Alexa geram. Ia sudah mengepalkan tangan nya ke depan wajahnya bersiap - siap memukul Albert. Saat kepalan tangannya sudah hampir mendekati wajah Albert, lalu...

"AL!!! lo lama amat sih, 15 menit lagi kita tanding sama SMU Angkasa, lha lo malah enak enakan pacaran disini!" Kian tiba tiba datang dengan nafas ngos - ngosan.

Mendengar itu Alexa dan Albert melotot pada Kian. "Ish... udah yok, cepetan!! Lo udah dicariin sama Pak Bagas daritadi" Kian langsung mencengkeram lengan Albert dan menariknya menuju ke GOR.

Baru beberapa langkah, Albert berhenti. "Lex, besok libur kan? Gue tunggu lo besok di taman belakang sekolah jam 5 sore!!! Bawa gitar lo!! Kalo lo ga dateng, gue bakal jemput lo!!!" kata Albert memaksa Alexa dengan tatapan tajam. Alexa memutar bola matanya, lalu meinggalkan Albert tanpa jawaban. Kian melanjutkan tarikan nya kepada Albert menuju ke GOR.

                    * * *

Cool Girl  ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang