9

17K 732 1
                                    


"Bro, latihan yok?" Ajak  Albert tiba tiba kepada Elco.

"Alexa sama yang lainnya?" Sahutnya.

"Ya ayok ajak, dodol!"

"Halah.. bilang aja pengen ketemu sama Alexa kan lo?"

"Kagaklah.. sotoy lu dasar.."

"Al. lo tu kemaren nungguin dia di UKS sampe waktu istirahat selese, terus lo juga nganterin dia pulang. Apa namanya kalo bukan suka?" Kian menyahut tiba tiba.

"Heh. Lo nyamber aja kek gledek" Albert langsung menatap Kian.

"Al, kita sahabatan udah berapa taun sih... lo masih aja nyembunyi'in something dari kita" Vicky mulai serius.

"Guys... gue nyembunyi'in apaan sih? Gue emang beneran gasuka sama dia. Gila aja gue kalo sampe suka sama tu cewek."

"Bukannya selama ini lo emang gila yak(?)"

"Sialan"

Dhika dan Reza tiba tiba mendatangi Albert.

"Al, kapan kita latihan lagi? Kita belum nentuin dc juga.." Ucap Dhika.

"Iya.. gue kan juga belom tau chord lagunya.. masih harus latihan lagi." Reza menambahkan.

"Iya deh, besok gue kabarin lagi. Gue minta nomer kalian yang aktif aja.. oke?"

Albert langsung menambahkan nomor mereka berdua ke contact HP nya.

"Syudah.. eh, sory banget ni.. gabisa sekarang, gue ada latihan basket. Lagian Alexa juga masih sakit. Besok besok aja yak" ucap Albert yang merasa bersalah.

Dhika dan Reza hanya mengangguk, lalu meninggalkan Albert cs.

-----

"Hih... kok gue gak sembuh sembuh sih... kata dokter Herman gue cuma pusing biasa.. " keluh Alexa di kamarnya.

"Gimana mau sembuh, lo aja ga pernah minum obat dari dokter Herman" Dega tiba tiba masuk ke kamar Alexa membawa segelas air putih.

"Pokoknya besok gue mau masuk... TITIK." paksa Alexa.

"Ya liat liatlah.. besok lo udah baikan apa belom, kalo belom ya gue ga bakal ngijinin lo masuk! Ni cepetan minum obatnya!" Dega menyodorkan minum ke Alexa.

Lalu Alexa mengambil obat yang ada di nakas, lalu Ia meminum 1 tablet disusul dengan air putihnya.

-----

"Al, lo ganti baju aja lama amat... kek cewek banget sih lo.." ucap Vicky yang sedang berada di hadapan Albert di toilet cowok.

"Heh... cepetan kek Al, kita udah ditungguin sama Pak Bagas ituuu..."

"Iye sabar napa... bentar lagi." Albert memasukkan baju seragam sekolah ke dalam tas. Sekarang Ia memakai jersey basket SMA Dives, sama seperti teman temannya.

"Dah yok" Albert langsung keluar membawa tasnya.

Lalu semuanya meletakkan tas mereka di bangku samping lapangan basket.

"Untuk pemanasan, kalian memutari lapangan ini 5 kali, khusus untuk pemain inti, kalian 10 kali putaran. AYO AYO!!!" teriak Pak Bagas memerintahkan.

Lalu semuanya yang mengikuti ekskul basket langsung memutari lapangan basket.

Saat semua yang bukan pemain inti selesai, para pemain inti masih dengan semangatnya memutari lapangan basket.

"Baik, untuk kalian yang bukan pemain inti, sekarang buat lima barisan di ujung sana. Setelah membuat barisan, kalian bergantian berlari dari tempat kalian berdiri ke ujung sana dan kembali lagi ke tempat kalian berdiri tadi. MENGERTI?"

"MENGERTI PAAAKKK" jawab semuanya(yang bukan pemain inti).

*

"Huh... selesai juga basketnya." Ucap Albert sambil merentangkan tangannya.

"Ya udah yuk.. balik" Ajak Kian kepada semuanya.

"Kalian tau kalo gue bawa mobil sendiri kan? Jadi kalian duluan aja pake mobil Elco" sahut Albert.

"Lo mau kemana Al?" tanya Andra sambil mengambil tasnya di bangku.

"Habis ini gue mau ke suatu tempat, ada urusan. PENTING!!!"

"Halah.. sok penting banget sih lo.. ya udah kita duluan ye..." Kata Andra lalu berhigh five dengan Albert yang masih duduk di bangku dan disusul oleh yang lainnya.

...

"Baru jam setengah 5 ni sekolah dah sepi aja ya" gumam Albert sambil menatap jam yang melingkar di tangannya.

"Aish... jadi gak ya? Jadi.. nggak.. jadi.. nggak.. Jadi.. tapi nanti kalo gue tengokin dia malah jadi ke-geer-an lagi... ah udahlah.. jadi aja deh." daritadi Albert bergumam sendiri. xD

Setelah itu Albert meraih tasnya dan langsung menuju ke mobilnya.

-----

"Nah kalo lo minum obatnya kan jadi cepet sembuh..." Dega mengusap rambut Alexa kasar.

"Ish... lo kebiasaan banget sih ngacak ngacak rambut gue.." Alexa menepis tangan Dega.

Ting tong...

Tiba tiba bel rumahnya pun berbunyi. "Udah sana buka pintunyaa.." Alexa mendorong lengan Dega pelan.

Dega langsung keluar dari kamar Alexa dan menuju ke pintu utama.

Saat Dega membuka pintu...

"Lho... lo?" ucap Dega sambil mengerutkan keningnya.

______---------------------______

Hai.. hai..
Pa kabar neh?
Gimana cerita ane? Pendek yak? Bingung soalnya.. jadi.. ya... gitu deh.. ^_^

Eh.. jangan lupa voment yak.. muah muah.. :*

Cool Girl  ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang