20

12.3K 569 4
                                    


"LO?! Lo ngapain kesini?" ekspresi Alexa berubah saat Albert memasuki kamarnya.

"Gue?" tanya Albert menunjuk dirinya sendiri sambil tersenyum.

"Gue mau liat lo" sambungnya.

"Liat... liat... lo kira gue sirkus pake diliat liat segala" ucap Alexa ketus lalu membuang mukanya ke arah lain.

"Lo masih marah? Atau... lo cemburu?" sontak Alexa menatap manik mata Albert sambil menautkan alisnya.

"Gak lah!!! Ngapain gue cemburu!!!" wajah Alexa memerah.

"Terus... kenapa?"

"G-gue... gue cuma sebel aja. Gue kira lo beda sama cowok lain. Ternyata sama aja!"

"Sama apanya?"

"Tukang PHP!!!"

"Lha? Berarti lo ngarepin gue?" senyum jail Albert semakin mengembang.

"Ish... Bu-bukan gitu. Au ah.." setelah itu Alexa  berdiri dan berjalan melewati Albert menuju ke pintu.

Tiba tiba tangan Albert menarik pergelangan tangan Alexa.

Deg.

Alexa melotot kaget. Albert terlalu sering membuatnya kaget. Sekarang pun Albert mengagetkan Alexa dengan memeluk Alexa.

Albert menyandarkan pipinya di kepala Alexa lalu mengelus rambutnya.

"Jangan pergi lagi. Plis.. maafin gue." bisik Albert pelan, namun masih bisa di dengar oleh Alexa.

Perlahan mata Alexa menjadi sayu. Air matanya menetes. Albert tidak tau kalau Alexa meneteskan air matanya.

"G-gue takut. G-gue seneng waktu lo bilang sayang sama gue. Tapi waktu ngeliat lo pelukan sama Zee, gue... gue takut lo bakal nyakitin gue. Gue takut lo mainin gue saat gue udah nyaman sama lo" Alexa semakin terisak membuat Albert mengeratkan pelukan nya.

"Maaf. Gabakal gue ulangin lagi. Gue bakalan jaga lo" kini Albert mengelus punggung Alexa.

Alexa melepaskan pelukan Albert dan menatapnya dengan senyum tipis.

"Beneran?" Alexa menunduk.

"Iyeeeee...." ucap Albert sambil mengangkat kepala Alexa dan menghapus airmata Alexa.

"Ish... cengeng!" Albert menatap Alexa dengan senyum mengejek.

"Ih... ini gara gara lo! Selamat!!!"

"Selamat? Buat apa?" kini Albert menaikkan satu alisnya ke arah Alexa.

"Soalnya lo udah berhasil bikin orang sejutek gue nangis kejer!!!" Alexa meninju perut Albert pelan.

Dan mereka tertawa dan bercanda bersama.

Akhirnya mereka bisa menerima satu sama lain.

-----

Terlihat seorang gadis dengan seragam SMA Dives sedang duduk di kursi depan rumah Albert dan mengobrol dengan ibu Albert.

Zee.

Apalagi yang dia harapkan dari Albert!
Apakah rasa kasihan? Bahkan membuka mulutnya untuk Zee pun Albert tidak mau!!

Sadarlah Zee!

Terlihat ibu Albert tersenyum ramah saat mengobrol dengan Zee.

Ya. Dia pasti ingin mengambil hati ibu Albert agar hubungannya dengan Albert bisa direstui.

Hah. Lagu lama!!!

Terdengar suara motor ninja memasuki rumah Albert.

Itu Albert yang baru saja pulang dari rumah Alexa.

"LO LAGI???!!! NGAPAIN LO DISINI?!" teriak Albert seketika saat melihat Zee.

"Albert, kamu nggak boleh kasar gitu dong" mamanya menatap Albert dengan tatapan yang tidak bisa diartikan.

"GAK MA! DIA GA PANTES ADA DISINI.
PERGI SEKARANG!!!" teriak Albert kini dengan disusul oleh cengkeraman tangannya kepada Zee dan menariknya menuju ke mobil jazz milik Zee.

"Al, aku kan cuma..-"

"GUE BILANG.. PERGI!!!" ucap Albert semakin emosi.

Akhirnya Zee menuruti perintah Albert. Ia membuka pintu mobilnya dan masuk kedalamnya.

Ia membuka kaca jendela nya saat mesin mobilnya sudah menyala. Saat itu pula Albert dan mamanya masuk kedalam rumah lalu menutup pintu. Ia sadar kalau keberadaanya sudah tidak diinginkan oleh Albert. Ia melajukan mobilnya keluar dari rumah Albert dengan wajah sedih dan kecewa.

-----

"Albert, kok kamu kasar gitu sih?" Mama Albert langsung bertanya pada Albert saat sudah masuk kedalam rumah.

"Ma, dia tu udah nyakitin aku. Mama tu nggak ngerti." ucap Albert kepada mamanya.

"Tapi Albert, setiap orang itu bisa berubah kan?" lagi lagi Mama Albert membela Zee.

"Ma, kenapa mama nggak ngerti ngerti sih.. Zee itu beda sama yang lain. Dia itu bakal ngelakuin apapun buat ngedapetin apa yang dia mau, ma " jelas Albert panjang lebar.

"Itu artinya dia pekerja keras, Al" ucap mamanya lembut.

"Tau ah... mama ni... anaknya siapa yang di bela siapa. Terserah mama aja deh." Albert mengakhiri perdebatannya dengan mamanya lalu berjalan menuju ke kamarnya dengan sedikit menghentakkan kakinya.

______---------------------______

Hae hae...
Gaje plus pendek ya? Ya maap deh...
Jangan lupa VOTE and COMMENT nya yaa... ^_^

Cool Girl  ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang