[Part 5] Slices

5.4K 587 42
                                    

Buoyed by an unseen breeze

she is both feathered sail

and cresting wave as she slices

over my shoulder bearing west

---

Errial memandang wajahnya di cermin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Errial memandang wajahnya di cermin. Kenapa terlihat begitu menyedihkan? Perlahan dibukanya satu per satu pakaiannya. Udara masih terasa sangat panas dan gerah. Dengan amarah menggelegak, pria itu memasuki Jacuzzinya dan merendam seluruh tubuhnya. Tubuhnya panas sekali, bergelegak seperti lava, menggelora meminta pelampiasan. Shirren sialan! Wanita jalang itu!

Red ridding hood....kau menggoda serigala yang kelaparan....kali ini mungkin aku bertahan, tapi nanti jika aku sudah tidak bisa bertahan, kau akan merasakan hukumanku, kau akan memohon-mohon menyebut namaku!

Mendengar ancaman yang dikeluarkan Michaelis dari dalam dirinya, Errial mencengkeram tepian jacuzzi dan menenggak sampanye yang tersedia, setelah itu dia merendam seluruh tubuhnya dan melakukan meditasi di dalam air. Seberapa lama dirinya tahan untuk tidak menghirup udara? Dingin air mulai merasuki pori-porinya. Dalam kehidupannya yang kelam, selama ini tak ada satupun wanita yang mampu mendekatinya, dia pun tidak berminat untuk memiliki sebuah hubungan dengan seorang wanita terlebih sejak kecil dia telah membenci keberadaan wanita.

Rasa sakit itu masih mencengkeram seluruh tubuhnya. Suara jeritan Ellisa dan tangisan sang ayah. Lelaki yang tangguh dan kepala keluarga yang hebat itu bersimpuh di hadapan istrinya, memohon dan memohon, tetapi Helena tidak memberikan belas kasihnya...

Errial hanya mampu memandangi lantai yang mulai digenangi darah dengan tatapan kosong.

"Errial, kau harus selamat, lari nak...pergilah ke paman Brandon...lari!"

"Errial....Errial..."

"Errial!"

Lelaki itu membuka mata dan melirik jam di pergelangan tangan, rupanya dia ketiduran dan diletakannya draft tentang berbagai hidangan ekstrim dari berbagai belahan dunia yang berhasil dikumpulkannya. Beda dengan resep kuliner nusantara yang telah dia susun sebelumnya, buku resep untuk Adventure Dish berisi resep masakan eksrim yang bisa dimasak sewaktu seseorang berpetualang di belantara. Sup ular phyton salah satunya dan Errial menemukan di dalam hutan tetap ada beberapa tanaman yang bisa menjadi bumbu darurat untuk membuat rasa masakan cukup lezat dinikmati.

"Errial!!" kali ini lelaki itu tersentak kaget mendapati wajah seseorang muncul dari balik pintu perpustakaan pribadinya.

"Ada apa? Masuklah!" Shirren membuka pintu perpustakaan dan mendapati Errial sedang berbaring santai di sofa dan di meja terdapat beberapa tumpukan buku. Melihat buku-buku tersebut tentang kuliner, Shirren tertarik dan mendekat, mengambil duduk tepat di hadapan suaminya.

"Kenapa kau kesini?" gerutu Errial kesal.

"Bosan....apakah kau punya koleksi buku yang bagus yang bisa kubaca?" Shirren memandangi buku-buku yang tertata rapi di rak yang menjulang tinggi. Perpustakaan keluarga ini seperti perpustakaan abad pertengahan. Dia tertarik dengan buku yang terdapat pada nakas samping Errial berbaring.

US - Love and LieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang